2019
DOI: 10.32678/annidhom.v4i1.4427
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pendidikan Sepanjang Hayat Dan Pendekatan Androgogi

Abstract: Pendidikan itu tidak hanya bagi anak, tetapi juga penting bagi orang yang sudah dewasa (usia tua sampai lanjut usia). Konsep ini menandai awalnya pendidikan orang dewasa, termasuk orang-orang yang berkebutuhan khusus. Konsep pendidikan orang dewasa tersebut dipandang secara tersirat telah memunculkan konsep pendidikan seumur hidup, yaitu pengenaan pendidikan bagi seseorang itu tidak hanya sampai masa sekolah, tetapi juga harus berlanjut terus menerus sampai pada masa dewasa. Implikasi pendidikan sepanjang haya… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Ini berarti bahwa pendidikan mencakup segala pengetahuan dan pembelajaran yang terjadi sepanjang kehidupan, diberbagai tempat dan situasi, yang memberikan dampak positif pada pertumbuhan individu. Bahwa pendidikan berlangsung selama sepanjang hayat (long life education) (Rendi, 2019). Pendidikan sekolah adalah pendidikan terencana yang dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai pihak antara lain guru, kepala sekolah, komite sekolah dan siswa itu sendiri, serta pemerintah.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Ini berarti bahwa pendidikan mencakup segala pengetahuan dan pembelajaran yang terjadi sepanjang kehidupan, diberbagai tempat dan situasi, yang memberikan dampak positif pada pertumbuhan individu. Bahwa pendidikan berlangsung selama sepanjang hayat (long life education) (Rendi, 2019). Pendidikan sekolah adalah pendidikan terencana yang dalam pelaksanaannya melibatkan berbagai pihak antara lain guru, kepala sekolah, komite sekolah dan siswa itu sendiri, serta pemerintah.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Makna tersebut adalah indikasi dari pendidikan sepanjang hayat, yang mana bayi masih dalam kandungan sudah belajar banyak hal: bergerak, mendengar, melihat, dan merasakan. Begitupun ketika bayi lahir, secara refleks bayi sudah bisa bernafas, menangis, sampai mampu berdiri sendiri, semua itu merupakan proses dari belajar (Iswati, 2020;Rendi, 2019). Hadist tersebut bermakna sangat dalam bahwa tugas manusia adalah belajar sampai maut menjemput kita.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berbicara mengenai Pendidikan tentunya selaras dengan artikel Rendi (2019) yang berjudul "Pendidikan Sepanjang Hayat dan Pendekatan Andragogi" bahwa Pendidikan mempunyai sebuah pemahaman dalam pembelajaran yang di dalamnya terdapat berbagai lingkungan diantaranya yaktu lingkungan dalam keluarga, sekolah dan masyarakat yang berlangsung sepanjang hayat. Dengan adanya pendidikan ini secara tidak langsung akan dikembangkan melalui kemampuan di bidang pengetahuan, sikap dan keterampilan yang ada pada diri setiap manusia.…”
Section: Pendahuluanunclassified