2012
DOI: 10.20886/jphka.2012.9.2.163-174
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penentuan Dosis Bahan Pembenah (Ameliorant) Untuk Perbaikan Tanah Dari Tailing Pasir Kuarsa Sebagai Media Tumbuh Tanaman Hutan

Abstract: Mining sector has been playing an important role as one of the biggest contributor for national income. Due to the surface mining which has been generally adopted in mining system in Indonesia, soil surface and landscape mostly damaged flora and fauna habitat mostly changed, landscape stability and hidrology system altered. When post-mining site is not managed properly, the on site and off site mining area will be affected. This happened in copper mining, as in Bangka, the post-mining site has left tailing are… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
5
0
13

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7
2

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 17 publications
(18 citation statements)
references
References 0 publications
0
5
0
13
Order By: Relevance
“…Kolong adalah kolam bekas penampungan air yang digunakan dalam pencucian mineral timah dan memiliki kedalaman bervariasi, mulai 15 m (Putri 2016) hingga 40 m (Pratiwi et al 2012). Pada saat reklamasi lahan, kolong yang berukuran kecil umumnya ditutup (backfill) menggunakan tailing pasir hasil kegiatan penambangan.…”
Section: Kolongunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kolong adalah kolam bekas penampungan air yang digunakan dalam pencucian mineral timah dan memiliki kedalaman bervariasi, mulai 15 m (Putri 2016) hingga 40 m (Pratiwi et al 2012). Pada saat reklamasi lahan, kolong yang berukuran kecil umumnya ditutup (backfill) menggunakan tailing pasir hasil kegiatan penambangan.…”
Section: Kolongunclassified
“…Dominasi fraksi pasir pada lahan bekas tambang timah secara langsung akan mempengaruhi sifat kimia tanah. Lahan bekas tambang timah memiliki kandungan fraksi liat dan bahan organik sangat rendah, sehingga KTK tanah yang dihasilkan sangat rendah (Pratiwi et al 2012). Kandungan C organik dan KTK yang sangat rendah pada lahan bekas tambang timah merupakan indikasi buruknya sifat kimia tanah bekas tambang timah (Asmarhansyah 2015, Santi 2005, Subardja et al 2012.…”
Section: Sifat Kimia Tanahunclassified
“…Hal ini sejalan dengan beberapa hasil penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa hampir semua kandungan dan cadangan hara utama untuk tanaman (N, P, K, Ca, Mg), KTK, dan KB tergolong sangat rendah (Santi 2005;Hanura 2005; Sukarman dan Gani 2017). Proporsi fraksi pasir yang dominan, kandungan liat serta bahan organik yang rendah menyebabkan KTK tanah menjadi rendah, berdampak terhadap kandungan hara menjadi rendah pula (Pratiwi et al 2012;Asmarhansyah 2015).…”
Section: Sifat Kimia Tanah Awalunclassified
“…Lahan pesisir yang menjadi lokasi penelitian memiliki tanah dengan tekstur berpasir, tanah dengan tekstur ini memiliki permeabilitas yang tinggi, serta kemampuan air dan KTK yang rendah (Pratiwi et al, 2012). Pada awal pertumbuhan tampaknya tanaman muda belum mampu beradaptasi dengan baik karena tanahnya cepat mengering setelah disiram.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified