2020
DOI: 10.36086/jpp.v15i2.531
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penentuan Kadar Logam Timbal Pada Rambut Supir Bus Rute Tangerang-Padang-Surabaya-Yogyakarata Di Terminal Poris Tangerang

Abstract: ABSTRAK Latar Belakang : Pencemaran di udara salah satunya dapat disebabkan oleh emisi buangan gas kendaraan yang dapat melepaskan zat timbal ke udara. Salah satu orang yang dapat beresiko terpapar logam timbal adalah pekerja supir bus. Pajanan logam timbal dapat terakumulasi di dalam rambut dan dapat menyebabkan efek toksisitas. Tujuan penelitan untuk mengetahui kadar logam timbal (Pb) pada rambut supir bus di tiga rute berbeda yang berangkat dari Terminal Poris, Tangerang. Ketiga rute tersebut adalah T… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pada rambut, gugus sulfhidril dan disulfida dalam rambut mampu mengikat unsur yang masuk ke dalam tubuh dan terikat didalam rambut. Senyawa sulfida mudah terikat oleh unsur runut, makabila unsur runut masuk ke dalam tubuh, unsur runut tersebut akan terikat oleh senyawa sulfida dalam rambut sehingga timbal terikat kuat pada gugus sulfihidril sehingga kandungan timbal pada rambut dapat dijadikan indikator pencemaran timbal dari lingkungan Rachmawati et al (2020 Pada penelitian ini, proses preparasi sampel menggunakan metode destruksi basah menggunakan campuran pelarut HNO 3 : HClO 4 (3:1) karena pengerjaan lebih sederhana, oksidasi terjadi secara kontinyu dan mudah larut dengan konsentrasi rendah Turek et al (2019). Berikut ini adalah reaksi yang terjadi saat proses destruksi basah: Pb 2+ + 2HNO 3 + HCIO 4 Pb(NO 3 )x + CO 2 + NO x + HCIO Berdasarkan Tabel 1, dapat dilihat bahwa tidak ada pengaruh faktor penggunaan APD terhadap kadar Pb rambut dengan nilai signifikansi p = 0,274 (p > 0,05).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pada rambut, gugus sulfhidril dan disulfida dalam rambut mampu mengikat unsur yang masuk ke dalam tubuh dan terikat didalam rambut. Senyawa sulfida mudah terikat oleh unsur runut, makabila unsur runut masuk ke dalam tubuh, unsur runut tersebut akan terikat oleh senyawa sulfida dalam rambut sehingga timbal terikat kuat pada gugus sulfihidril sehingga kandungan timbal pada rambut dapat dijadikan indikator pencemaran timbal dari lingkungan Rachmawati et al (2020 Pada penelitian ini, proses preparasi sampel menggunakan metode destruksi basah menggunakan campuran pelarut HNO 3 : HClO 4 (3:1) karena pengerjaan lebih sederhana, oksidasi terjadi secara kontinyu dan mudah larut dengan konsentrasi rendah Turek et al (2019). Berikut ini adalah reaksi yang terjadi saat proses destruksi basah: Pb 2+ + 2HNO 3 + HCIO 4 Pb(NO 3 )x + CO 2 + NO x + HCIO Berdasarkan Tabel 1, dapat dilihat bahwa tidak ada pengaruh faktor penggunaan APD terhadap kadar Pb rambut dengan nilai signifikansi p = 0,274 (p > 0,05).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified