2017
DOI: 10.15578/jppi.9.1.2003.21-30
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENENTUAN RASIO ANTARA KADAR KARBOHIDRAT DAN LEMAK PADA PAKAN BENIH IKAN PATIN JAMBAL (Pangasius djambal)

Abstract: Percobaan dengan tujuan untuk mengetahui rasio antara kadar karbohidrat dan lemak untuk benih ikan patin jambal sebagai data dasar guna pembuatan formulasi pakan telah dilakukan di Laboratorium Nutrisi, Loka Riset Pemuliaan dan Teknologi Budidaya Perikanan Air Tawar Sukamandi.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(7 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Kelemahan pakan buatan adalah respons ikan kurang apabila kualitas pakan kurang baik maka pakan buatan banyak yang tidak termanfaatkan oleh ikan sehingga akan menjadi limbah yang mengotori media lingkungan. Suhenda et al (2017), menyatakan bahwa kebutuhan pakan selama budi daya dapat mencapai sekitar 60-70% dari biaya operasional budi daya, sehingga perlu pengelolaan yang efektif dan efisien. Salah satunya penambahan suplemen dari bahan alami, seperti kencur (Kaempferia galanga Linn), kunyit (Curcuma domestika Val), dan temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) pada pakan ikan Kelemahan bahan alami ini memiliki aroma yang menyengat dan rasa pahit, sehingga kurang disukai oleh ikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kelemahan pakan buatan adalah respons ikan kurang apabila kualitas pakan kurang baik maka pakan buatan banyak yang tidak termanfaatkan oleh ikan sehingga akan menjadi limbah yang mengotori media lingkungan. Suhenda et al (2017), menyatakan bahwa kebutuhan pakan selama budi daya dapat mencapai sekitar 60-70% dari biaya operasional budi daya, sehingga perlu pengelolaan yang efektif dan efisien. Salah satunya penambahan suplemen dari bahan alami, seperti kencur (Kaempferia galanga Linn), kunyit (Curcuma domestika Val), dan temulawak (Curcuma xanthorriza Roxb) pada pakan ikan Kelemahan bahan alami ini memiliki aroma yang menyengat dan rasa pahit, sehingga kurang disukai oleh ikan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pembudidayaan ikan patin (Pangasius hypophthalmus) dilakukan secara intensif dengan padat tebar yang tinggi, dan pemberian pakan yang intensif. Kebutuhan biaya pakan selama kegiatan budidaya bisa mencapai 60-70% dari biaya produksi (Suhenda et al, 2017). Selain biaya produksi yang tinggi, padat tebar yang tidak sesuai, juga dapat menimbulkan permasalahan, sehingga dapat memengaruhi produksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu ikan budidaya yang banyak diminati masyarakat adalah ikan patin (Pangasius hypophthalmus). Pembudidayaan ikan ini dilakukan secara intensif menggunakan padat tebar yang tinggi, pakan yang intensif pula, dan kebutuhan pakan selama budidaya dapat mencapai sekitar 60%-70% dari biaya operasional budidaya (Suhenda et al, 2017). Budidaya intensif yang dilakukan dengan padat tebar tinggi tidak jarang menimbulkan kendala kematian sehingga mempengaruhi produksi.…”
Section: Pendahuluanunclassified