Usaha Tunas Jaya Paving memproduksi paving block, roster angin dan batako. Usaha Tunas Jaya Paving mengalami penurunan kemampuan mencapai target penjualan dan perhitungan harga produk yang tidak membebankan biaya overhead dengan benar. Hal ini berpengaruh terhadap perhitungan arus khas usaha dalam produksi produk. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tingkat pertumbuhan pasar untuk menentukan strategi pemasaran dan mengevaluasi harga jual produk yang memberikan keuntungan maksimal serta kompetitif dipasaran. Berdasarkan matriks BCG gambaran posisi pasar usaha Tunas Jaya Paving berada pada kuadran 2 (Question Mark) artinya tingkat pertumbuhan pasar usaha berada dalam kategori sedang dengan nilai 11%, dan pangsa pasar relatif termasuk kategori rendah dengan nilai 0,5. Pada analisis matriks IE posisi usaha berada pada kuadran I artinya kondisi usaha dalam keadaan tumbuh dan membangun, berdasarkan matriks IE diperoleh 3 alternatif strategi yang dikembangkan dalam matriks SWOT. Perhitungan Harga Jual menggunakan metode ABC diperoleh harga jual untuk produk paving block dan batako lebih tinggi dibandingkan harga jual yang ditetapkan usaha Tunas Jaya Paving sedangkan harga jual roster angin lebih rendah dengan perolehan harga paving block (Segi 4 Rp. 102.000 dan segi 6 Rp.110.000), roster angin (ukuran 15x30cm Rp. 5.000 dan ukuran 20x20cm Rp. 7.500) dan batako Rp.2.800.