Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Ruang Kenanga Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

As, A. Nur Anna

doi:10.32382/jmk.v10i2.1310

Cited by 2 publications

(3 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pada tahap lanjut, jika kanker telah menyebar ke hati, ini dapat mengakibatkan hepatomegali atau pembesaran hati. kanker yang telah membesar juga bisa menekan saraf di sekitar lambung, yang menyebabkan nyeri tekan di daerah epigastrik (Nastiti, 2022).…”

Section: Manifestasi Klinisunclassified

“…Dalam kasus stadium awal yang dapat dioperasi untuk tujuan penyembuhan, tingkat kelangsungan hidup lima tahun dapat mencapai 50%. Namun, ketika metastasis ke kelenjar limfe telah terjadi, tingkat kelangsungan hidup ini turun drastis menjadi 10% (Nastiti, 2022).…”

Section: Manifestasi Klinisunclassified

“…Dalam upaya penyembuhan, pembedahan dilakukan secara radikal dengan mengangkat lambung (gastrektomi, baik subtotal atau total) dan juga menghilangkan kelenjar limfe regional serta organ lain yang terkena dampak dari pertumbuhan kanker. Sementara itu, dalam tujuan meredakan gejala, tindakan operasi hanya terfokus pada pengangkatan kanker yang perforasi atau mengalami pendarahan (Nastiti, 2022).…”

Section: Manifestasi Klinisunclassified

See 2 more Smart Citations

Kanker Gaster : Literature Review

Rifa’i,

Az-Zahra,

Maharani

et al. 2023

View full text Add to dashboard Cite

Kanker lambung atau kanker gaster merupakan salah satu penyebab angka kesakitan dan angka kematian tertinggi dari golongan penyakit keganasan. Kanker gaster dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain makanan, gaya hidup, genetik, riwayat keluarga, infeksi Helycobacter pilory, usia, tingkat pendidikan, status ekonomi, dan faktor-faktor lainnya. Kanker gaster memiliki beberapa jenis yaitu, sporadic gastric cancer (SGC), early onset gastric cancer (EOGC), gastric stump cancer (GSC), dan hereditary diffuse gastric cancer (HDGC). kanker gaster seringkali asimptomatik pada tahap awal karena fungsi lambung masih normal. Selanjutnya, gejala akan muncul setelah kanker tumbuh besar, mengakibatkan gangguan penyerapan nutrisi dalam usus, yang berdampak pada penurunan berat badan dan kelemahan. Gejala umum pada kanker gaster hampir serupa dengan gastritis kronis yaitu gangguan pencernaan (dispepsia), kesulitan menelan (disfagia), dan mual. Endoskopi saluran pencernaan atas dapat digunakan untuk deteksi kanker lambung pada tahap awal. Dalam penanganannya kanker gaster dapat dilakukan melalui terapi pembedahan, kemoterapi, dan radioterapi. Perkiraan tentang hasil perkembangan kanker gaster ditentukan oleh perkembangan stadium kanker. Pasien kanker gaster yang dideteksi pada tahap awal dan diobati dengan operasi memiliki peluang bertahan hidup selama setidaknya 5 tahun setelah operasi sangatlah tinggi, yaitu lebih dari 90%.

show abstract

Section: Manifestasi Klinisunclassified

See 1 more Smart Citation

Kanker Gaster : Literature Review

Rifa’i,

Az-Zahra,

Maharani

et al. 2023

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

Literature Review Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori ; Halusinasi Pendengaran Dengan Menggunakan Terapi Kognitif

Pangestu¹,

Setiawan²,

Purnomo³

2021

SNJ

View full text Add to dashboard Cite

Latar belakang : Menurut WHO pada tahun 2017 terdapat ±450 juta penderita gangguan jiwa didunia termasuk skizofernia. Tingginya angka halusinasi perlu solusi dari perawat dengan melakukan tindakan asuhan keperawatan untuk pasien gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran. Terapi kognitif mengacu pada pemrosesan informasi serta perilaku seseorang yang depresif. Penatalaksanaan halusinasi pendengaran salah satunya dengan terapi kognitif, individu diarahkan agar dapat berfikir lebih logis, sehingga individu mampu mengidentifikasi pikiran yang muncul sebagai sebuah gejala psikologis yang dialamin, bukan suatu hal fakta atau realita yang sedang terjadi, sehingga frekuensi halusinasi dapat turun Tujuan : Untuk mengetahui tentang gambaran tentang tindakan asuhan keperawatan pada pasien halusinasi pendengaran terapi kognitif. Metode : Penelitian deskriptif hanya menggambarkan atau memaparkan variable yang diteliti tanpa menganalisa hubungan antar variable . Hasil : Pada penelitian literature review ini didapatkan hasil terjadinya penurunan frekuensi halusinasi Tn. A dari 5 kali sehari menjadi 2 kali sehari, sedangkan pada Ny.Y tidak ditemukan adanya penurunan frekuensi halusinasi dengan frekuensi halusinasi tetap 4 kali dalam sehari. Kesimpulan : Adanya pengaruh terapi kognitif terhadap penurunan frekuensi halusinasi pada pasien halusinasi pendengaran. Terapi kognitif dapat digunakan sebagai pengobatan non-farmakologi bagi pasien dengan halusinasi pendengaran untuk menurunkan frekuensi halusinasi pendengaran. Kata kunci : Gangguan Persepsi Sensori, Terapi Kognitif, Halusinasi Pendengaran

show abstract

Penerapan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Ruang Kenanga Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan

Cited by 2 publications

References 0 publications

Kanker Gaster : Literature Review

Kanker Gaster : Literature Review

Literature Review Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori ; Halusinasi Pendengaran Dengan Menggunakan Terapi Kognitif

Contact Info

Product

Resources

About