2018
DOI: 10.33658/jl.v12i1.50
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Kantong Plastik Berbayar Sebagai Upaya Mereduksi Penggunaan Kantong Plastik

Abstract: ENGLISHThe use of plastic bag tends to increase and it causes the increase of plastic waste. Plastic waste is a hazardous material because it is difficult to be decomposed biologically. Waste management in Indonesia is regulated by Law Number 18/2008 and Government Regulation Number 81/ 2012. Besides the use of biodegradable plastics, reducing the number of plastic bag can be done by implementing a no free plastic bag policy. The policy was issued by the Directorate General Waste Management, Waste and Hazardou… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(10 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Plastik tersebut diperoleh dari kantong plastik beberapa ritel. Beberapa ritel dan pusat pembelanjaan sudah menggunakan kantong plastik biodegradable yang lebih ramah lingkungan (Astuti, 2016). Salah satu bahan baku yang digunakan untuk pembuatan plastik biodegradable adalah pati (Kamsiati et al, 2017).…”
Section: Gambar 3 Rerata Pertambahan Panjang Larva Z Atratusunclassified
“…Plastik tersebut diperoleh dari kantong plastik beberapa ritel. Beberapa ritel dan pusat pembelanjaan sudah menggunakan kantong plastik biodegradable yang lebih ramah lingkungan (Astuti, 2016). Salah satu bahan baku yang digunakan untuk pembuatan plastik biodegradable adalah pati (Kamsiati et al, 2017).…”
Section: Gambar 3 Rerata Pertambahan Panjang Larva Z Atratusunclassified
“…Sampah menjadi salah satu masalah terbesar yang dialami banyak daerah di Indonesia, Sampah plastik merupakan salah satu permasalahan yang belum dapat di atasi dilingkungan Indonesia (Suminto, 2017). Indonesia merupakan peringkat kedua di dunia sebagai negara penghasil sampah plastik ke laut setelah Tiongkok dengan jumlah 10,95 juta lembar sampah kantong plastik yang sama artinya dengn luasan 65,7 Ha kantong plastik atau sama dengan 60 kali luas lapangan sepakbola (Astuti, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tujuan penggunaan kemasan plastik untuk memberi perlindungan terhadap produk yang dikemas (Hendra et al, 2015). Akan tetapi sifat dari kemasan plastik yang sulit terurai secara biologis sehingga mengakibatkan penumpukan sampah dan pencemaran lingkungan (Astuti, 2018). Oleh karena itu dibutuhkan suatu kemasan yang biodegradable, yaitu kemasan yang mampu didaur ulang secara alami oleh mikroba dalam tanah dan hanya menghasilkan senyawa berupa karbondioksida, air, gas methane, serta cell biomass.…”
Section: Pendahuluanunclassified