2021
DOI: 10.51454/jet.v2i2.114
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Loose Parts terhadap Kreativitas Anak Usia Dini selama Belajar dari Rumah

Abstract: Pada masa pandemi saat ini, pembelajaran tatap muka ditiadakan digantikan dengan kegiatan BDR (Belajar Dari Rumah). Anak akan tertarik dengan kegiatan BDR apabila dikemas dalam bentuk kegiatan yang mengeksplorasi kemampuan kreativitas anak. Pembelajaran berbasis Loose Parts menjadi salah satu media yang dapat berpengaruh dalam program kreativitas anak, serta nantinya anak akan mampu berpikir kritis, analitis, kreatif, dan inovatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan Loose Parts terhadap kreativit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Seperti, yang berasal dari alam seperti batu, ranting, daun. Benda daur ulang seperti botol bekas, kardus (Rohmatun et al, 2021). Jadi, segala bahan dan benda-benda yang ada disekitar anak bisa dijadikan sebagai media belajar anak dengan kreativitas dan inovasi dari pendidik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Seperti, yang berasal dari alam seperti batu, ranting, daun. Benda daur ulang seperti botol bekas, kardus (Rohmatun et al, 2021). Jadi, segala bahan dan benda-benda yang ada disekitar anak bisa dijadikan sebagai media belajar anak dengan kreativitas dan inovasi dari pendidik.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Even though the concept of learning media using loose parts to increase creativity and art for early childhood is very relevant to be used in learning because from previous research, loose parts can be used as one of the good learning media for children's creativity but there is still a lack of research on aspects of art (Akkas & Suryawati, 2021;Annisa & Febriastuti, 2021;Farida, 2020;Haryanti et al, 2022;Kemdikbudristek, 2021;Ridwan et al, 2022;Rohmatun et al, 2021;Sabrina, 2021;Safitri & Lestariningrum, 2021;Setianingsih & Handayani, 2022;Siskawati & Herawati, 2021;Susanti, 2016;Susetyo et al, 2015;Zahra & Harmawati, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%