Penerapan Metode Analytic Hierarchy Process Pada Sistem Pendukung Keputusan Prestasi Akademik Siswa Sekolah Dasar

Abstract

<p align="center"><em>Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah sistem berbasis komputer yang berfungsi untuk membantu meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, salah satu penerapan SPK yaitu, penetuan prestasi akademik siswa. Pada SD Negeri 2 Mambulu, proses penentuan prestasi akademik siswa masih dilakukan secara manual serta memakan waktu yang relatif lama. Hal ini disebabkan karena proses penentuan prestasi akademik siswa hanya dilihat dari nilai rapor, dan tidak menggunakan acuan lain untuk menentukan prestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pihak sekolah khususnya para wali kelas SDN 2 Mambulu dalam menentukan prestasi akademik siswa</em><em> dengan menggunakan metode </em><em>Analytic Hierarcy Process (AHP). Metode AHP memiliki kelebihan dalam penentuan bobot dan hierarki kriteria, serta dapat menjamin konsistensi saat menentukan bobot kriteria. Adapun kriteria yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengetahuan, absensi, sikap, pengetahuan, dan ekstrakulikuler. Penelitan ini menghasilkan sebuah sistem yang digunakan </em><em>untuk menentukan perangkingan dari nilai tertinggi ke terendah dan nilai tertinggi dari masing-masing siswa di setiap kelas merupakan siswa berprestasi di SDN 2 Mambulu.</em></p>

Penerapan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp) Pada Sistem pendukung keputusan Penentuan Taman Kanak-Kanak

“…3) Peningkatan Partisipasi Pengambilan Keputusan: dalam pengambilan keputusan SPK bisa melibatkan partisipasi yang lebih luas sehingga dalam menganalisa informasi lebih baik. [3]. Konsep system pendukung keputusan mengatasi masalah yang sifatnya tidak terstruktur dan semi terstruktur.…”

Village Potential Prioritization Decision Support System Saw Method

“…2) Pemilihan lebih akurat: metode AHP menghasilkan keputusan yang lebih akurat dan komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai aspek dalam hirarki. 3) Peningkatan Partisipasi Pengambilan Keputusan: dalam pengambilan keputusan SPK bisa melibatkan partisipasi yang lebih luas sehingga dalam menganalisa informasi lebih baik (Hamid, 2020). Konsep system pendukung keputusan mengatasi masalah yang sifatnya tidak terstruktur dan semi terstruktur (Yanto, 2021).…”