Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif pada pemilihan lahan perkebunan Kelapa Sawit Riau dengan Metode Analytic Hierarchy Process (AHP). Dengan jumlah kriteria adalah 5 yang terdiri dari curah hujan, ketinggian diatas permukaan laut, kandungan bahan dasar, ketebalan gambut dan keasaman tanah. Alternatif adalah 12 yang terdiri dari 12 kabupaten di Riau. Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi yang memiliki perkebunan kelapa sawit yang paling luas di indonesia, pertumbuhan luas area kebun kelapa sawit sangat pesat. Pencarian alternatif menggunakan metode AHP dengan jumlah kriteria adalah 5 terdiri dari curah hujan, ketinggian diatas permukaan laut, kandungan bahan dasar, ketebalan gambut dan keasaman tanah. Jumlah alternatif adalah 12 yang terdiri dari 12 Kabupaen di Riau. Sehingga didapatkan hasil perankingan bahwa Kuantan merupakan prioritas pertama dan Bengkalis merupakan prioritas ke-12 dengan nilai konsitensi rasio adalah 2,6%