Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem informasi spesifik yang ditujukan untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan persoalan yang bersifat semi terstruktur. Sistem ini memiliki fasilitas untuk menghasilkan berbagai alternatif yang secara interaktif digunakan oleh pemakai. Sekolah kejuruan yang selalu melakukan perbaikan dalam meningkatkan mutu sehingga dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang keahliannya agar mampu bersaing dengan baik diluar sekolah maupun dimasa depan. Oleh karena itu pihak sekolah berupaya untuk melakukan pemilihan juara umum dari setiap kejuruan agar dapat meninjau kualitas siswa dari masing-masing kejuruan. Serta untuk meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa dalam menempuh pendidikan sesuai dengan keahlian di bidangnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengimplementasikan kombinasi metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Additive Weighting (SAW) untuk menentukan bobot dan alternatif terbaik dalam membangun sistem keputusan juara umum. Tiga prinsip memecahkan persoalan AHP, yaitu prinsip menyusun hirarki, prinsip menentukan prioritas, dan prinsip mengukur konsistensi. Pada dasarnya, metode AHP tersebut memecahkan suatu situasi kompleks, tidak terstruktur, ke dalam bagian-bagian komponennya, menata bagian atau variabel tersebut dalam suatu susunan hirarki, memberi nilai numerik pada petimbangan subjektif tentang relatif pentingnya setiap variabel, dan mensintesis berbagai pertimbangan dan meningkatkan keandalan AHP sebagai alat pengambilan keputusan. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut