Penerapan sebuah metode pembelajaran Al Qur’an di lembaga Pendidikan Islam merupakan hal yang pasti ada, dengan salah satunya penerapan metode talaqqi dalam pembelajaran tahfidz ini dijuluki sebagai program unggulan yang dilaksanakan di MA Tahfidz Nurul Iman Karanganyar. Program tersebut merupakan usaha sekolah guna meningkatkan hafalan Alquran santriwati di MA Tahfidz Nurul Iman Karanganyar, pembelajaran tahfidz metode talaqqi ini wajib diikuti oleh semua santriwati. Program tahfidz metode talaqqi di sekolah ini menargetkan santriwatinya minimal hafal 20 juz dalam kurun waktu 3 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pembelajaran tahfidz metode talaqqi di MA Tahfidz Nurul Iman Karanganyar dan mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat pembelajaran tahfidz metode talaqqi di MA Tahfidz Nurul Iman Karanganyar. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif lapangan (Field Research) melalui pengumpulan data metode melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan analisis induktif alat melalui proses reduksi data, penyajian data. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hafalan Al-Qur’an santriwati melalui metode talaqqi serta telah berjalan dengan baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun proses evaluasi. Metode talaqqi digunakan dalam pembelajaran tahfidz Al-Qur'an yang didukung melalui fasilitas berupa waktu khusus, lingkungan sekolah yang mendukung, dan motivasi dari dalam diri santriwati dan ustadzah atau guru sekolah. Sedangkan kendala yang dihadapi tidak banyak seperti kurang efisien membutuhkan waktu yang cukup lama, kemampuan meghafal setiap santriwati berbeda jika tingkat menghafalnya rendah maka akan merasa kesulitan menggunakan metode ini, mudah bosan dalam pembelajaran tahfidz dengan metode ini karena diulang-ulang terus, metode talaqqi ini juga tidak bisa digunakan secara klasikal karena kurang efektif.