Penerapan Model Prototipe Aplikasi Perangkat Lunak Pemesanan Air Bersih Pdam Tirta Pakuan Kota Bogor

Abstract

Pergantian musim penghujan ke kemarau pada suatu wilayah berbeda-beda, akibat siklus tahuanan ini menyisakan berbagai masalah terutama ketersedian air minum sebagai kebutuhan dasar keberlangsungan hidup manusia. Hal ini berdampak pada tinggi-rendahnya transaksi pembelian air minum tangki pada PDAM tirta pakuan yang terletak dikota bogor. Perusahaan air minum pemerintah ini dalam menerima pesanan transaksi pembelian air masih bersifat konvensional atau manual yang tercatat pada buku kertas biasa. Hal ini menimbulkan permasalahan diantaranya kurang akurat dalam pencatatan data pelanggan yang melakukan pemesanan, tidak standarnya akurasi informasi yang tercatat sebab setiap petugas memiliki model tulisan yang berbeda. Pada akhir bulan kesulitan dalam pembuatan laporan terutama pada musim kemarau, pesanan air minum tangki sangat tinggi. Kondisi ini harus dicarikan jalan pemecahannya. Solusi yang memungkinkan dan berbiaya rendah adalah implementasi kedalam sistem berbasis computer. Dengan sistem ini keakuratan informasi terjamin dan terstandarisasi, tidak tergantung dengan kondisi petugas, kemudahan dalam pembuatan laporan diakhir bulan teratasi. Pelanggan tetap dapat diberikan perlakuan lebih baik sehingga pendapatan instansi meningkat. Tingginya transaksi pemesanan pada musim kemarau dapat diatasi dengan baik sehingga kinerja PDAM tirta pakuan akan menjadi lebih baik dan profit perusahaan terjaga. Pada penerapan sistem pemesanan air minum tangki ini menggunakan model pengembangan perangkat lunak prototype, yang memiliki beberapa tahapan. Perancangan dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan dan sangat adaptif terhadap perubahan permintaan pelanggan sehingga sistem sangat ramah dan mudah dioperasikan. Model ini salah satu yang banyak digunakan pada perancangan sistem untuk skala kecil hingga menengah.

Rancang Bangun Sistem Informasi Back Office Aplikasi Telemedicine sebagai Media Pembelajaran

“…Pendekatan ini membantu mengidentifikasi persyaratan yang mungkin belum jelas atau perlu diubah, sehingga mengurangi risiko kesalahan yang mungkin terjadi pada tahap akhir pengembangan. Setelah prototype dianggap memadai, pengembang dapat melanjutkan ke tahap pengembangan lebih lanjut dengan panduan yang lebih jelas dari hasil prototyping [19]. Dengan demikian, model prototyping memberikan ruang bagi fleksibilitas dan adaptasi yang lebih besar selama proses pengembangan perangkat lunak [20].…”

Rancang Bangun Pelayanan Jasa Laundry Pada Saidi Laundry Berbasis Mobile

“…Berikut penelitian yang memiliki relevansi diantaranya : penelitian yang dilakukan oleh Yunita tentang permasalahan yang terdapat dalam pengelolaan Bank Sampah, dimana selama ini permasalahan tentang pemahaman masyarakat tentang pentingnya bank sampah dan kemudahan dalam bank sampah sehingga masyarakat memiliki pemahaman dan keuntungan dari penggunaan aplikasi Bank Sampah (Yunita et al, 2021). Penelitian yang dilakukan oleh Sismadi mengenai permasalahan yang terdapat pada pemesanan air bersih pada PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor yang masih dilakukan secara manual sehingga memiliki permasalahan didalam pemesanan dan pembuatan laporan (Sismadi, 2021) Untuk itu diperlukan sebuah pengelolaan di indsutri jasa laundry yang lebih efektif dan efisien. Beberapa penelitian terdahulu mengenai pengelolaan jasa laundry telah diselesaikan dengan beberapa metode, diantaranya: Aplikasi Pelayanan Jasa Laundry Berbasis Web (Studi Kasus : Pelangi Laundry Kisaran) (Simargolang & Nasution, 2018).…”

Improving the Marketing Performance of Communities Affected by Covid-19 Through Digital Marketing

“…Furthermore, observations were conducted at this stage to collect data on IPAKARUMI's business procedures in running their business divisions. In addition, the rapid plan stage is used to collect components of the e-commerce application's functional needs that will be produced [12]. A Use Case diagram is used to depict the rapid plan phase.…”