ABSTRAK
Artikel ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus yang dilaksanakan pada SD Negeri 001 Rimba Sekampung di Kelas III yang berjumlah 24 orang siswa. Objek penelitian ini adalah minat dan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada materi perkalian dan pembagian. Adapun tahapan perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar dan observasi yang dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh bahwa: (1) rata-rata minat belajar siswa pada Siklus I adalah 78,4 dengan kategori baik; (2) rata-rata minat belajar siswa pada Siklus II menigkat menjadi 84,9 dengan kategori baik; (3) rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I adalah 80 dengan persentase ketuntasan siswa 71,43%; (4) rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II meningkat menjadi 83,30 dengan persentase ketuntasan siswa 80,95%. Kesimpulannya adalah model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa.
Kata Kunci : PTK, minat belajar, hasil belajar, STAD
ABSTRACT
This article was a classroom action research that contains two cycles that was located at State Elemnetary School 001 Rimba Sekampung in the third grade with 24 students. The object of this study was student’s mathematical learning interest and outcome with applied the cooperative learning model type Student Teams Achievement Division (STAD) in multiplication and divition subjects. The research steps were planning, action, observation and reflection. The instruments that we used were the learning outcome tests and observation that were analyzed quantitatively and qualitatively. According to the data analysis results found that: (1) the average of student’s learning interest at cycle I was 78,4 with good category; (2) the average of student’s learning interest raised at cycle II was 84,9 with good category; (3) the average of student’s learning outcome at cycle I was 80 with percentage of student completeness was 71,43%; (4) the average of student’s learning outcome at cycle II increased in 83,30 with percentage of student completeness was 80,95%. The conclusion was Problem Based Learning Model can improve student’s learning outcome.
Keyword(s): classroom action research, learning interest, learning outcome, STAD