2020
DOI: 10.26858/dedikasi.v22i2.16144
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Pembelajaran Model Latihan Shadwo dalam Permainan Tenismeja di SMA Negeri 6 Kabupaten Tana Toraja

Abstract: The application of the Shadwo training model socialization in the tennis game directly helped the tennis trainer to be able to utilize the available facilities to activate the athlete as a whole in the training practice process that was carried out at SMA Negeri 6 Tana Toraja. In addition, students indirectly realize that they will acquire skills that can support their ability to play tennis. Thus it can provide motivation to students to learn and practice so that they can play tennis well. The benefits of usi… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Teknik dasar pukulan dalam permainan tenis meja hanya dibagi dua yakni, pukulan forehand dan pukulan backhand (Syamsuddin, N., Musfira, N., & Hammado, 2020), namun pukulan-pukulan dalam teknik dasar ini dapat dikombinasikan dengan teknik-teknik pukulan dasar yang lainnya (Hariyoko, Eko Hariyanto, 2018). Untuk mendapatkan hasil pukulan teknik dasar yang lebih baik atau mengandung gesekan yang sulit diterima oleh lawan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Teknik dasar pukulan dalam permainan tenis meja hanya dibagi dua yakni, pukulan forehand dan pukulan backhand (Syamsuddin, N., Musfira, N., & Hammado, 2020), namun pukulan-pukulan dalam teknik dasar ini dapat dikombinasikan dengan teknik-teknik pukulan dasar yang lainnya (Hariyoko, Eko Hariyanto, 2018). Untuk mendapatkan hasil pukulan teknik dasar yang lebih baik atau mengandung gesekan yang sulit diterima oleh lawan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bentuk-bentuk pukulan dalam permainan tenismeja pada dasarnya hanya dibagi atas dua golongan yakni, pukulan forehand dan pukulan backhand (Syamsuddin et al, 2020), namun pukulan-pukulan tersebut dapat divariasikan dengan teknik-teknik tertentu (Wibowo, 2015)untuk mencapai hasil drive atau pukulan yang lebih baik atau mengandung spin yang sulit diduga lawan (Rozy, 2015). Setiap pemain tenismeja selalu ingin agar pukulan-pukulan yang dilakukan baik forehand maupun backhand menghasilkan pukulan yang keras dan cepat (Syamsuddin et al, 2018) sehingga lawan dapat kewalahan dalam mengantisipasinya (Paksi, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified