2020
DOI: 10.31943/mathline.v4i2.117
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Pembelajaran Realistic Mathematic Education Berbasis Etnomatematika Untuk Meningkatkan Hots Matematik Siswa

Abstract: ABSTRAKKemampuan berpikir tingkat tinggi dibutuhkan untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 sedangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP masih kategori rendah. Mengatasi hal tersebut, peneliti menerapkan pembelajaran realistic mathematic education berbasis etnomatematika yang mengkaji matematika dengan cara mengaitkan permasalahan matematika ke dalam budaya yang ada di sekitar siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian yaitu nonequivalent… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3
1

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…(Desyandri, 2014;Iman, 2018;Nafisah, 2016) menyatakan perlunya mengaktifkan kembali wadah atau kegiatan pendidikan untuk pelestarian serta perkembangan kebudayaan melalui pendidikan formal dan pendidikan non-formal, baik kebudayaan lokal maupun kebudayaan nasional. Selama ini pemahaman mengenai nilai-nilai dalam pembelajaran matematika yang disampaikan oleh guru seluruhnya belum menyentuh aspek dan belum melibatkan peserta didik untuk memberikan ide atau pengetahuan yang didapatkan pada lingkungan sekitar (Ardianingsih et al, 2020). Salah satu kajian yang membahas tentang penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari secara kontekstual ialah etnomatematika (Bintang, 2020) (Dimpudus & Ding, 2019;Hardiarti, 2017a;Hartoyo, 2012Hartoyo, , 2013.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…(Desyandri, 2014;Iman, 2018;Nafisah, 2016) menyatakan perlunya mengaktifkan kembali wadah atau kegiatan pendidikan untuk pelestarian serta perkembangan kebudayaan melalui pendidikan formal dan pendidikan non-formal, baik kebudayaan lokal maupun kebudayaan nasional. Selama ini pemahaman mengenai nilai-nilai dalam pembelajaran matematika yang disampaikan oleh guru seluruhnya belum menyentuh aspek dan belum melibatkan peserta didik untuk memberikan ide atau pengetahuan yang didapatkan pada lingkungan sekitar (Ardianingsih et al, 2020). Salah satu kajian yang membahas tentang penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari secara kontekstual ialah etnomatematika (Bintang, 2020) (Dimpudus & Ding, 2019;Hardiarti, 2017a;Hartoyo, 2012Hartoyo, , 2013.…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Menurut Slameto, hal yang mempengaruh kualitas pembelajaran yakni strategi, metode, serta bahan dan media ajar yang digunakan selama proses pembelajaran termasuk dalam proses pembelajaran matematika (Utami et al, 2018). Selain itu, diketahui bahwa siswa belum terbiasa dengan proses pembelajaran berpikir tingkat tinggi (HOTS) dibutuhkan bahan ajar yang praktis yang bisa memberikan informasi yang dapat dipahami dengan mandiri oleh siswa (Aini & Fathoni, 2022;Ardianingsih, Lusiyana, & Rahmatudin, 2019). Berdasarkan hasil analisis kebutuhan maka dapat dipahami bahwa dibutuhkan pengembangan bahan ajar digital yang terintegrasi dengan IT dan budaya pada pokok bahasan segiempat dan segitiga yakni berupa modul digital etnomatematika bagi siswa di MTSN 1 Lampung Timur.…”
Section: Penggunaan Permasalahan Kontekstual Dalam Pembelajaranunclassified
“…Marsigit, et al, (2014), ethnomathematics is one part of culture-based realistic mathematics education. Realistic Mathematics Education learning based on ethnomathematics is learning that presents mathematical problems into real world problems (Ardianingsih et al, 2020). Ethnomathematics is an effort to integrate and introduce culture and mathematics together (Lisnani et al, 2020).…”
mentioning
confidence: 99%