Penelitian ini mengkaji hubungan antara penerapan model pembelajaran problem based learning dengan kemampuan literasi matematis siswa SMP. Penelitian ini didasari oleh rendahnya kemampuan literasi matematis siswa SMP pada umumnya, khususnya siswa SMPN 2 Sedong Kabupaten Cirebon. Hasil tes kemampuan awal literasi matematis yang dilakukan pada siswa SMP Negeri 2 Sedong pada kelas VII, VIII, dan IX menunjukkan bahwa, kemampuan literasi matematis pada siswa kelas VIII tergolong rendah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik korelasi. Metode ini digunakan untuk melihat seberapa kuat dan seberapa besar pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap literasi matematis siswa SMP. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sedong Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2018/2019, sampel penelitian diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak 32 siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sedong Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2018/2019. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala disposisi matematis dan lembar tes kemampuan literasi matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara model pembelajaran problem based learning dengan kemampuan literasi matematis siswa SMP, serta model pembelajaran problem based learning memberikan pengaruh sebesar 37,8% terhadap kemampuan literasi matematis siswa SMP
This reseach comprehending on the relation between mathematics anxiety and the academic competence of the first level students. This research is constituted by the performance of most students of the early study program of mathematics education still feel anxiety when dealing with mathematical problems in the learning of calculus, the emerging discomfort felt by the students. The method of this research is survey with corelation technique. The use of this method is to see how strong and how far the influence of mathematics anxiety on the students academic competence. The population of this research is the students of Mathematics Department faculty of teacher training and education in Muhammadiyah University of Cirebon in the academic year 2016/2017. The sample of the research is purposive sampling which consists of 20 students who contracted differential calculus subject. The instrument used in this research is mathematics anxiety scala. The result of the research shows that there is a negative relation between mathematics anxiety and students’ academic competence. The mathematics anxiety gives a contribution 35% to the students’ academics competence, and 65% influenced by other factors not examined in this study.
ABSTRAKKemampuan berpikir tingkat tinggi dibutuhkan untuk menghadapi tantangan revolusi industri 4.0 sedangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP masih kategori rendah. Mengatasi hal tersebut, peneliti menerapkan pembelajaran realistic mathematic education berbasis etnomatematika yang mengkaji matematika dengan cara mengaitkan permasalahan matematika ke dalam budaya yang ada di sekitar siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian yaitu nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Asy-Syahida Dukupuntang Kabupaten Cirebon tahun ajaran 2019/2020. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel 31 siswa VII B sebagai kelas eksperimen dan 31 siswa VII A sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen tes dengan 4 butir soal dan teknik analisis data menggunakan uji t dan Mann Withney U dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis bahwa peningkatan HOTS matematik siswa yang menggunakan pembelajaran RME berbasis etnomatematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. ABSTRACTHigh order thinking skills are needed to face the challenges of the industrial revolution 4.0 while the high order thinking skills of junior high school students are still in the low category. Overcoming this, the researcher applies ethnomatemics based realistic mathematic education that examines mathematics by linking mathematical problems to the culture around students. The method used in this study is a quasi-experimental research design that is nonequivalent pretestposttest control group design. The population in this study was grade VII th students of Asy-Syahida Dukupuntang Junior High School, Cirebon Regency in the academic year 2019/2020. The sampling technique used was purposive sampling with the sample of 31 VII B students as the experimental class and 31 VII A students as the control class. Data collection techniques in this study used a test instrument with 4 items and data analysis techniques used the t test and Mann Withney U with a significance level of 5%. Based on the results of data analysis and hypothesis testing that the increase in mathematical HOTS of students using ethnomatemics based RME learning is better than students using conventional learning.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan disposisi matematis siswa dalam pembelajaran matematika terutama dalam materi Geometri dimensi tiga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pemahaman siswa yang menggunakan aplikasi CABRI 3D dan siswa yang menggunakan Microsoft Powerpoint Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan Nonequvalent Control Group Designdan teknik pengambilan sampelnya SamplingPurposive. Populasinya adalah siswa kelas XI SMKS Veteran Kota Cirebon Tahun Pelajaran 2019/2020. Sampel penelitian ini melibatkan siswa kelas XI yaitu 25 siswa kelas XI AKL sebagai kelas eksperimen dan 26 siswa kelas XI OTKP sebagai kelas control. Berdasarkan hasil uji perbedaan rerata post-test menggunakan Uji Independent Sampel t-Test menghasilkan nilai sig (2-tailed) 0,609>0,05. Artinya H0 diterima. Hasil penelitian menunjukan bahwa : Kemampuan pemahaman konsep siswa yang menggunakan model pembelajaran berbantuan cabri 3d sama dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran berbantuan powerpoint.
This research is motivated by the poor ability of mathematical reasoning and student motivation.The research is Quasi Experimental research. The research design is used NonequivalentControl Group Design. The population is class VIII SMP Islamiyah Weru Cirebon in academicyear 2016/2017. The technique in the research is Sampling Purposive. Sample involves eighthgrade students, the 33 class VIII A as an experimental class and class VIII B of the 36 studentsas the control class. Based on the result of the difference of the average of post-test using the testof Independent-Sample T Test equals Sig. (1-tailed) score 0,000 < 0,05 means Ho rejected, showthe ability of students learning mathematical reasoning using models SQ3R betterthan students whose learning conventionally. Then the difference of the average using ofN-gain using the test of Independent-Sample T Test equals Sig. score (1-tailed) 0,000 < 0,05means Ho rejected, show increasing the mathematical reasoning skills students arelearning to use the model SQ3R better than students whose learning conventionally.Keywords: SQ3R and ability of mathematical reasoning
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.