2021
DOI: 10.33221/jikes.v20i1.596
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Penerapan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan Kejadian Diare pada Balita

Abstract: Di Indonesia, diare merupakan penyakit endemis dan penyakit potensial KLB yang disertai dengan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan antara Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dengan kejadian diare pada balita di Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 103 keluarga yang memiliki balita. Variabel bebas adalah STBM yang mencakup perilaku Buang Air Besar Sembarangan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

1
1
0
6

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(8 citation statements)
references
References 2 publications
1
1
0
6
Order By: Relevance
“…21 Some of the pillars promoted in the STBM program align with the household setting indicators of PHBS, such as stopping open defecation, washing hands with soap, and handling drinking water and food properly. 22 Therefore, the promotion of clean and healthy behaviors should consistently be enforced as a supportive measure to strengthen the sustainability of diarrhea prevention programs.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…21 Some of the pillars promoted in the STBM program align with the household setting indicators of PHBS, such as stopping open defecation, washing hands with soap, and handling drinking water and food properly. 22 Therefore, the promotion of clean and healthy behaviors should consistently be enforced as a supportive measure to strengthen the sustainability of diarrhea prevention programs.…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Vol.3 /No.3/ Oktober 2022; ISSN 2723-0139 tingginya akses jamban sehat untuk semua kecamatan di Kota Kendari. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Jaya tahun 2021 [21] mengenai hubungan perilaku open defecation free terhadap kejadian diare di Kelurahan Keranggan Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan, menunjukkan bahwa perilaku buang air besar sembarangan yang berhubungan signifikan dengan kejadian diare pada balita. Responden yang buang air besar sembarangan memiliki kemungkinan 6,7 kali lebih besar untuk mengalami diare dibandingkan dengan yang tidak buang air besar sembarangan…”
Section: Endemis Journalunclassified
“…Oleh karena itu air yang dimasak/direbus sebelum diminum tidak hanya sampai mendidih namun dengan memperhatikan waktu dan suhu saat memasak agar terhindar dari bakteri patogen. 13 Berdasarkan hasil penelitian diketahui proporsi balita yang menderita diare paling banyak pada rumah tangga yang memiliki tempat sampah tidak memenuhi syarat sehingga menyebabkan tingginya risiko terkena bakteri penyebab diare dan hasil uji statistik diketahui bahwa terdapat hubungan antara kepemilikan tempat sampah dengan kejadian diare pada balita. Penelitian ini sejalan dengan Wasihun et al (2018) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara tempat pembuangan sampah dengan kejadian diare pada balita di Tigray, Ethiopia Utara, pembuangan sampah yang tidak memenuhi syarat merupakan salah satu faktor lingkungan yang sering dikaitkan dengan diare.…”
Section: Pendahuluanunclassified