Penerapan Quality Of Service (QoS) dengan Metode PCQ untuk Manajemen Bandwidth Internet pada WLAN Politeknik Negeri Madiun

Abstract

Teknologi <em>Wireless</em> LAN difungsikan untuk memfasilitasi kemudahan untuk koneksi jaringan, tidak lain termasuk jaringan internet. Manajemen <em>bandwidth</em> merupakan mengalokasikan suatu <em>bandwidth</em> yang berfungsi untuk mendukung kebutuhan atau keperluan suatu jaringan internet agar memberikan jaminan kualitas layanan suatu jaringan QoS (<em>Quality of Services</em>). Dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas layanan dan kinerja jaringan <em>Wireless</em> LAN (WLAN), serta mengoptimalkan pembagian <em>bandwidth</em> secara merata ke sejumlah <em>client</em> yang aktif. Metode penelitian ini adalah penerapan <em>Quality </em><em>of Service</em> (QoS) yang digunakan untuk mengukur kualitas <em>b</em><em>andwidth</em> internet yang berjalan pada Wireless LAN dengan parameter <em>download</em>, <em>upload</em>, <em>throughput</em>, <em>delay</em>, <em>jitter</em>, dan <em>packet loss</em><em> </em>dan manajemen <em>bandwidth</em> dengan PCQ (<em>Per Connection Queue</em>). Hasil penelitian ini adalah pada rentang waktu 08.00 s/d 16.00 WIB quota IP Address dinamis habis, sehingga tidak dapat mengkoneksikan ke hotspot PNM-MHS. Menunjukkan rata-rata nilai sebelum dilakukan manajemen <em>bandwidth </em>metode PCQ pada <em>throughput</em> adalah 374,98 Kbps, nilai <em>delay</em> adalah 40,16 ms dengan kategori latensi “Sangat Bagus”, nilai <em>jitter</em> adalah 99,43 ms dengan kategori degradasi “Sedang”, nilai <em>packet loss</em> adalah 23,94 % dengan kategori degredasi “Sedang”. Sedangkan setelah melakukan manajemen <em>bandwidth </em>nilai <em>throughput</em> adalah 362,56 Kbps, nilai <em>delay</em> adalah 29,84 ms dengan kategori latensi “Sangat Bagus”, nilai <em>jitter</em> adalah 55,53 ms dengan kategori degradasi “Bagus”, nilai <em>packet loss</em> adalah 14,29 % dengan kategori degredasi “Bagus”. Manajemen <em>bandwidth </em>metode PCQ bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi <em>bandwidth</em> secara merata ke sejumlah client yang aktif. PCQ ideal diterapkan apabila dalam pengaturan <em>bandwidth</em> kesulitan dalam penentuan <em>bandwidth</em> per client.

Penerapan Metode Quality of Service (QoS) dalam Analisis Kualitas Jaringan Internet Burjo Pantry Semarang

“…Throughput, packet loss, delay, dan jitter adalah beberapa metrik kunci yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja jaringan berdasarkan prinsip QoS [13]. Selain itu, metodologi QoS seperti Hierarchical Token Bucket (HTB) telah banyak digunakan untuk mengelola bandwidth secara efektif dan memastikan tingkat kualitas layanan yang tinggi dalam berbagai lingkungan jaringan [14]. Penerapan metodologi QoS sangat penting dalam menganalisis dan meningkatkan kualitas jaringan internet.…”

Analisis Perbandingan Parameter QoS Standar TIPHON Pada Jaringan Nirkabel Dalam Penerapan Metode PCQ

“…Oleh sebab itu, perlu dilakukan manajemen bandwidth supaya perolehan akses internet pegawai lebih adil dan merata. Manajemen bandwidth merupakan cara yang dapat diterapkan untuk mengoptimalkan jaringan [7].…”

Analisis Quality of Service (QOS) pada Akses Game Online Menggunakan Standar Tiphon

“…Pertama, throughput merupakan jumlah paket data jaringan yang berhasil ditangkap dalam waktu tertentu, dan dapat mengukur kecepatan transfer data dengan efisien [5]. Kedua, delay (latency) adalah waktu yang diperlukan oleh data saat dikirimkan dari pengirim ke penerima melalui jaringan, dan dipengaruhi oleh faktor seperti jarak, media fisik, kongesti, atau waktu kerja yang ISSN: 1979-7656 http://ejournal.unjaya.ac.id/index.php/Teknomatika/ lama [6]. Ketiga, packet loss menunjukkan jumlah paket yang hilang saat menggunakan jaringan, yang dapat disebabkan oleh collision dan congestion, serta mengurangi efisiensi jaringan secara keseluruhan [1].…”