Covid-19 is an infectious disease caused by a new virus and transmitted through fluids from the nose or saliva (droplets) of an infected person. The most effective prevention of Covid-19 apart from implementing health protocols is by implementing Clean and Healthy Life Behavior in daily life. The orphanage is a place to take care and fulfil the basic needs of orphans as an effort to replace the role of parents should be. The children in the orphanage who gather together in one place are condition that vulnerable to the transmission of Covid-19. Therefore, the purpose of this study is to determine the description of knowledge, attitude and health infrastructure about Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) at Muhammadiyah Malang Orphanage during the Covid-19 pandemic. This research is a quantitative research with cross sectional method. The research population were all children at Muhammadiyah Malang Orphanage. The sample in this study used the total sampling method, as many as 42 respondents. Based on the results of the research, it showed that majority of respondents knowledge was in the sufficient category (47.6 percent), majority of children's attitudes were in the sufficient category (52.4 percent) and health infrastructure facilities were in the sufficient category (70.6 percent).
Abstrak: Covid-19 adalah penyakit yang menular akibat virus baru dan menular melalui cairan hidung atau air liur (droplet) seseorang yang terinfeksi. Pencegahan Covid-19 yang paling efektif selain menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Panti asuhan merupakan wadah untuk merawat dan memenuhi kebutuhan pokok anak yatim piatu sebagai upaya mengganti peran orang tua yang seharusnya. Anak-anak di panti asuhan yang berkumpul bersama dalam satu tempat merupakan kondisi yang beresiko tinggi terinfeksi Covid-19. Oleh karenanya, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan sarana prasarana kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Panti Asuhan Muhammadiyah Malang selama pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh anak asuh di Panti Asuhan Muhammadiyah Malang. Sampel pada penelitian ini menggunakan metode total sampling yaitu sebanyak 42 responden penelitian. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengetahuan responden dalam kategori cukup (47,6 persen), mayoritas sikap anak-anak dalam kategori yang cukup (52,4 persen) dan sarana prasarana kesehatan dalam kategori cukup (70,6 persen).