Abstract
Kemplang Tunu (panggang) is one of the typical snack products from South Sumatra that is very popular by the community. Langgang's business is a new roast camper business established in June 2020.This research on business actors is a first step strategy in business development do that it can last in the long term, this triggers researchers to find out what alternative strategies are in accordance with Langgang's efforts in increasing sales. This research uses descriptive qualitative with Soft Systems Methodology (SSM) and Analytical Hierarchy Process (AHP) method and Expert Choice application as a tool in processing data supporting system decision making. The results of this study showed that internal factors four sub-criteria and external factors four sub-criteria. The results of the decision-making model using Analytical Hierarchy Process (AHP) stated that the alternative business strategy in Langgang business is the development of a new type of taste with an assessment of (0.387), sales via e-commerce with an assessment of (0.290), opening oulet with an assessment of (0.192) and selection of suppliers with an assessment of (0.131).
Keywords: Kemplang Panggang, Decision Making, Business Strategy, Analytical Hierarchy Process (AHP), Expert Choice
Abstrak
Kempang Tunu (Panggang) ialah produk olahan istimewa dari Sumatera Selatan dan sangat digemari oleh masyarakat. Usaha Langgang ialah usaha kemplang panggang yang baru didirikan pada bulan Juni 2020. Penelitian pelaku usaha ini merupakan strategi langkah awal pada pengembangan usaha hingga mencapai bertahan sampai jangka panjang, hal ini memicu peneliti untuk mencari tahu alternatif strategi apa yang sesuai dengan usaha Langgang dalam meningkatkan penjualan. Penelitian ini menggunakan kualitatif dekriptif dengan Soft Systems Methodology (SSM) dan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) serta aplikasi Expert Choice sebagai alat dalam mengolah data sistem penunjang pengambilan keputusan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor internal terdapat empat sub-kriteria dan faktor eksternal terdapat empat sub-kriteria. Hasil model pengambilan keputusan dengan menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) menyatakan bahwa alternatif strategi bisnis pada usaha Langgang yaitu pengembangan jenis rasa baru dengan penilaian sebesar (0,387), penjualan via e-commerce dengan penilaian sebesar (0,290), membuka oulet dengan penilaian sebesar (0,192) dan pemilihan supplier dengan penilaian sebesar (0,131).
Kata kunci: Kemplang Panggang, Pengambilan Keputusan, Strategi Bisnis, Analytical Hierarchy Process (AHP), Expert Choice