2020
DOI: 10.21776/ub.jtsl.2020.007.1.11
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

PENGARUH APLIKASI PUPUK POLYHALITE DAN KCl TERHADAP KADAR K DAN PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN JERUK PAMELO (Citrus maxima) DI KEBUN PERCOBAAN BALITJESTRO, BATU

Abstract: There are still many farmers in Indonesia who use a single fertilizer such as N, P, or K fertilizer. While the needs of plant nutrients are not only that nutrients but also other macronutrients. One of single fertilizer used is KCl fertilizer which only contains essential K nutrients and micro Cl nutrient elements. To overcome this problem, another source of K fertilizer that does not contain Cl is used, especially in Pamelo citrus nurseries. POLY4 fertilizer is used as a source of K nutrients, because it has … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dikarenakan menjadi salah satu tanaman andalan Nasional Indonesia maka usaha budidaya tanaman ini perlu mendapat perhatian khusus. Selain itu, dari tingkat produksi, budidaya tanaman jeruk di Indonesia dapat dikatakan masih rendah jika dibandingkan dengan negara penghasil jeruk yang lainnya (Saraswati, et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dikarenakan menjadi salah satu tanaman andalan Nasional Indonesia maka usaha budidaya tanaman ini perlu mendapat perhatian khusus. Selain itu, dari tingkat produksi, budidaya tanaman jeruk di Indonesia dapat dikatakan masih rendah jika dibandingkan dengan negara penghasil jeruk yang lainnya (Saraswati, et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini diduga akibat kelarutan polyhalite yang lebih lambat dibandingkan dengan garam sulfat dari K, Ca, dan Mg, sehingga membuat unsur hara tersedia secara bertahap dan lebih lama bagi tanaman (Yermiyahu et al, 2017). Hasil penelitian Suntari et al (2020) menunjukkan bahwa aplikasi 50% polyhalite + 50% KCl (642 kg/ha polyhalite + 150 kg/ha KCl) meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah daun benih jeruk pamelo secara nyata dibandingkan dengan KCl.…”
Section: Pendahuluanunclassified