Pengaruh Aspek Syariah, Kualitas Layanan Dan Likuiditas Emas Terhadap Keputusan Nasabah Produk Gadai Emas Masa Pendemi Covid 19 (Studi Pada Bank Syariah Indonesia Mojokerto Gajah Mada)

Abstract

Tujuan dari penelitian berikut adalah ingin tahu berdasarkan faktor apa saja yang menjadi pengaruh nasabah dalam memutuskan mengambil pembiayaan gadai emas pada masa pandemi covid-19. Yaitu dengan meneliti beberapa variabel pengaruh aspek syariah, kualitas layanan, dan likuiditas emas pada nasabah yang memutuskan gadai emas sebagai pilihanya dalam masa pandemi covid-19 pada Bank Syariah Indonesia Gajah Mada. Pada penelitian berikut metode kuantitatif digunakan sebagai metode dalam penelitian untuk menggambarkan data berupa angka. Populasi pada penelitian berikut yaitu nasabah yang menggunkan produk gadai emas dengan sampel berjumlah 34 nasabah dengan mengunakan metode purposive sampel. Analisis linier berganda adalah metode yang di gunakan dalam menganalisis tersebut. Di peroleh hasil pada penelitian berikut adalah (1) Aspek syriah terdapat pengaruh secara individual pada keputusan nasabah dengan nilai thitung (2.315) > ttabel (2.0423). (2) Kualiatas layanan secara parsial mempengaruhi nasabah dalam mengambil keputusan di tunjukkan bahwa thitung (3,461) > ttabel (2.0423). (3) Terdapat pengaruh secara parsial varibel likuiditas emas hal ini berdasarkan nilai thitung (3,461) > ttabel (2.0423). (4) Likuiditas emas berdasarkan nilai beta yang di tunjukkan sebesar 0,39 dinyatakan sebagai variabel yang paling dominan. Kata Kunci: Keputusan nasabah, Gadai Emas, Pandemi Covid-19

Pengaruh Minat Masyarakat Terhadap Produk Rahn Pada Pegadaian Syariah Sebelum Dan Sesudah Pandemi Covid-19

“…Peneliti ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh minat masyarakat terhadap produk rahn pada PT Pegadaian Syariah Cabang Luwu sebelum dan sesudah pandemi Covid-19. Peneliti ini merupakan lanjutan dari peneliti Taskiyah & Haryanti (2021) dan (Olii, 2021) yang mengatakan bahwa masyarakat berminat terhadap produk rahn dimasa Covid-19. Perbedaan peneliti yang dilakukan (Fatalbari et al, 2021) dan (Domili, 2021) yang mengakatan bahwa syarakat tidak berminat terhadap produk rahn.…”

“…Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Taskiyah & Haryanti (2021) dan (Olii, 2021) yang mengatakan bahwa masyarakat berminat terhadap produk rahn karena dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi rumah tangga yang melemah, faktor kepercayaan nasabah, faktor pelayanan, lokasi, promosi, dan faktor syariah yang menjadi salah satu faktor yang menarik minat nasabah. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Fatalbari et al, 2021) dan (Domili, 2021) yang mengatakan bahwa dampak pandemi Covid-19 terhadap produk rahn mengalami penurunan karenan krisi ekonomi rumah tanggah yang tidak stabil dan pemasukan yang sangat kurang, sehingga nasabah enggan untuk melakukan gadai karena nasabah takut akan ketidakmampuan untuk membayar angsuran gadai dan nasabah JIRA©2022-26 yang terlanjur melaksanakan gadai emas hanya bisa melakukan perpanjangan jatuh tempo sehingga dilain waktu nasabah bisa melunasi utangnya.…”