2018
DOI: 10.33749/jpti.v9i2.3516
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh cara perendaman dan jenis kentang terhadap mutu keripik kentang

Abstract: Penelitian pengaruh cara peredaman dan jenis kentang terhadap mutu keripik kentang telah dilaksanakan. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh cara perendaman dan varitas kentang terhadap mutu dari keripik kentang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif trial and error, dengan dua jenis kentang (kentang lokal dan kentang mentega), dengan beberapa cara perendaman yaitu: A= Perendaman dalam air dingin dilakukan berulang kali sampai air yang digunakan untuk merendam kentang berwarna jernih; B= Perendama… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 8 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Sebagai gambaran, rerata konsumsi tempe per kapita per tahun pada tahun 2012 sebesar 6,45 kg/kapita/tahun (BSN, 2012). (Sukmana, 2014), warna, bau, rasa dan tekstur (Mandei, 2017) dan tetap memiliki cita rasa dan aroma khas tempe (Laksono dkk, 2019). Keripik tempe dibuat melalui proses penggorengan dan proses tersebut dapat mempengaruhi parameter-parameter mutu keripik, baik kandungan nutrisi, kenampakan, rasa, dan tekstur, termasuk kerenyahan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Sebagai gambaran, rerata konsumsi tempe per kapita per tahun pada tahun 2012 sebesar 6,45 kg/kapita/tahun (BSN, 2012). (Sukmana, 2014), warna, bau, rasa dan tekstur (Mandei, 2017) dan tetap memiliki cita rasa dan aroma khas tempe (Laksono dkk, 2019). Keripik tempe dibuat melalui proses penggorengan dan proses tersebut dapat mempengaruhi parameter-parameter mutu keripik, baik kandungan nutrisi, kenampakan, rasa, dan tekstur, termasuk kerenyahan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kadar air bahan baku Dari Gambar 1, kentang kuning (K1) memiliki kadar air tertinggi yaitu 83,30%, sedangkan kentang putih (K2) terendah yaitu 73,30%. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Mandei and Nuryadi (2017), kentang kuning memiliki kadar air lebih tinggi dari pada kentang putih maupun merah yaitu lebih dari 80%.…”
Section: Hasil Dan Pembahasan Kadar Air Bahan Bakuunclassified
“…Beberapa penelitian keripik buah menggunakan kalsium hidroksida (Ca(OH)2) sebagai bahan yang meningkatkan tekstur keripik seperti keripik talas sutra (perlakuan terbaik adalahpenambahan larutan kapur sebesar 15% dan perendaman 15 menit) (Chairuni et al, 2020); keripik kentang (perlakuan terbaik adalah perendaman 1% selama 30 menit) (Mandei dan Nuryadi, 2017); keripik papaya (perlakuan terbaik padakonsentrasi 0,15% dan waktu rendam 15 menit) (Yunus, Syam dan Jamaluddin, 2017), keripik nanas (perlakuan terbaik dihasilkan larutan kapur sirih sejumlah 3% dan waktu rendam 3 jam) (Rusly, 2018)dan keripik biji durian (perlakuan terbaik pada lama perendaman 4 jam dan konsentrasi kapur sirih 0,5%) (Siregar, Setyohadi dan Nurminah, 2015).…”
Section: A Latar Belakangunclassified
“…Ini juga terjadi pada produk keripik kentang dimana perendaman menggunakan larutan kapur akan membentuk ikatan kalsium dan pektin dan tekstur berubah menjadi keras (Mandei dan Nuryadi, 2017). Hal ini sesuai dengan penelitian pada produk keripik papaya (Yunus, Syam dan Jamaluddin, 2017), pada produk keripik talas sutra (Chairuni et al, 2020) dan pada produk keripik durian (Siregar, Setyohadi dan Nurminah, 2015).…”
Section: Teksturunclassified