<p>Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah memberikan kontribusi yang besar pada Pendapatan Domestic Bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, pendistribusian pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, serta pengurangan pengangguran yang kesemuanya ini akan berdampak pada sektor perekonomian bangsa. Permasalahan dalam pengembangan UMKM yang diklasifikasikan diantaranya, permasalahan permodalan, sumber daya manusia, pemasaran, pengembangan produk, serta tidak keseluruhan pelaku usaha yang <em>familiar </em>dengan pemasaran menggunakan media digital. Disini membutuhkan peran pemerintah sebagai pemangku kebijakan dan stabilisator perekonomian untuk memberikan beberapa program, kegiatan, pembinaan, pelatihan, dan pendampingan secara menyeluruh kepada seluruh lapisan pelaku usaha baik yang di kota maupun dipelosok supaya secara merata mendapatkan pembinaan pemerintah untuk tumbuh menjadi UMKM yang produktif dan memiliki daya saing dalam mengembangkan produk sebagai spesialisasi produk daerah masing-masing serta menjadi produk ekonomi kreatif unggulan bangsa. Pemerintah sebagai pemangku kebijakan perlu terus menstimulus pelaku usaha UMKM untuk terus mampu bertahan dan tumbuh menghadapi permasalahan internal dalam perkembangan UMKM maupun permasalahan dari luar yang tidak menutup kemungkinan terjadi seperti kondisi perekonomian bangsa dalam krisis perekonomian ataupun situasi bangsa yang berada di masa pandemi. Permasalahan dalam pengembangan UMKM serta kondisi perekonomian dan bangsa sangat memberikan sumbangsing yang signifikan terhadap perkembangan UMKM itu sendiri dan disini peran pemerintah dalam berbagai program, pembinaan, pendampingan, sangat dibutuhkan para pelaku UMKM untuk mampu bertahan dan terus berkembang dalam segala situasi untuk kontribusinya dalam perekonomian</p>