[Bahasa]: Desa Banaran terletak di Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Desa ini mempunyai embung desa yang belum dimanfaatkan secara produktif oleh masyarakat setempat. Masyarakat telah mengelola embung tersebut untuk budidaya ikan, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil optimal karena prosedur pembenihan dan proses panen yang belum tepat. Akibatnya, keberadaan embung desa tersebut belum memberikan kontribusi yang signifikan untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Oleh karenanya dibutuhkan suatu upaya pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat dengan memanfaat-kan embung desa secara tepat. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah pemberdayaan masyarakat dengan melakukan pemanfaatan embung Desa Banaran dengan pembuatan keramba jaring apung (KJA) sebagai bentuk kegiatan budidaya ikan tawar. Kegiatan ini dimulai dengan survei awal potensi dan pengukuran untuk membuat desain KJA. KJA didesain dengan menggunakan baja ringan dengan pemanfaatan drum besar untuk penyangga. Benih ikan yang dimasukan ke dalam keramba yaitu benih ikan nila. Selain itu, dilakukan juga sosialisasi kepada masyarakat atas kegiatan pemberdayaan budidaya ikan. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah transfer ilmu budidaya ikan tawar dengan KJA beserta bantuan alat keramba dan benih kepada warga Desa Banaran. Dari data awal penebaran benih ikan, kematian banyak terjadi di awal fase kemudian mengalami penurunan dan mulai stabil pada minggu ke 6. Hasil panen ikan tawar dari kegiatan ini juga dapat menjadi sumber pangan dan pendapatan masyarakat Desa Banaran. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat lainnya diwaktu yang akan datang.
Kata Kunci: embung, ikan tawar, keramba jaring apung (KJA)
[English]: Banaran is a village located in Delanggu, Klaten-Central Java. This area has an unproductive reservoir yet by the resident. The resident has been managing the reservoir to fish cultivation, but then the action is not enough successful because of the lack of the correct procedure. This has not made a significant impact on the community’s economy, thus efforts to empower the community are needed to improve the reservoir's economic quality. The purpose of this program is community empowerment to design and installs the new product; a floating net cage to fish farming of Banaran reservoir. The first stage of this study was survey and interview in the reservoir location. The next stage was designing the net floating cage in the detailed draft. KJA was designed using mild steel with the use of a large drum for support. Fish seeds that are put into cages are tilapia seeds. In addition, socialization was also carried out to the community on fish farming empowerment activities. The result of this community service is a transfer of knowledge of fish cultivation with KJA along with the assistance of cages and seeds to the residents of Banaran Village. The number of fish deaths decreased and began to stabilize at the 6th week. Fish harvests from this project can also be a source of food and income for the people of Banaran Village. Hopely, this activity can be a starting point for other community empowerment activities in the future.
Keywords: reservoir, freshwater fish, floating net cage