2020
DOI: 10.21082/jti.v43n2.2019.147-155
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Faktor Alami dan Antropogenik Terhadap Luas Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan

Abstract: Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia khususnya di Kalimantan menjadi ancaman bagi pembangunan berkelanjutan karena efeknya secara langsung bagi ekosistem, berkontribusi pada peningkatan emisi karbon dan berdampak pada keanekaragaman hayati. Karhutla dipengaruhi oleh faktor alami dan faktor antropogenik oleh aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengaruh faktor alami dan antropogenik secara terpisah terhadap luas kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan. Pengaruh fak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
5
0
4

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(9 citation statements)
references
References 4 publications
0
5
0
4
Order By: Relevance
“…Dalam perspektif antroposen, rusak dan lestarinya lingkungan disebabkan oleh aktivitas manusia (Mareta et al, 2019). Oleh karenanya kesadaran menjadi instrumen utama yang berguna mendorong tumbuhnya perilaku manusia memperlakukan alam secara bertanggung jawab (Rusdina, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam perspektif antroposen, rusak dan lestarinya lingkungan disebabkan oleh aktivitas manusia (Mareta et al, 2019). Oleh karenanya kesadaran menjadi instrumen utama yang berguna mendorong tumbuhnya perilaku manusia memperlakukan alam secara bertanggung jawab (Rusdina, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun, terdapat beberapa kondisi tertentu saat SVR memerlukan tambahan parameter lingkungan yang mendukung kondisi tersebut sehingga dapat meningkatkan kualitas dari hasil estimasi konsentrasi PM10 menjadi lebih baik seperti di saat terjadi kebakaran hutan dan lahan. Hal tersebut diperkuat pula dengan pengaruh faktor iklim selalu mendukung terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan, tapi pengaruh faktor antropogenik lebih dominan daripada faktor alami ketika kejadian dengan luas kebakaran Zia Ayu Frakusya, Rista Hernandi Virgianto, Muhammad Elifant Yuggotomo Estimasi Konsentrasi PM10 Menggunakan Support Vector Regression hutan dan lahan yang tinggi (Mareta, Hidayat, Hidayati, & Latifah, 2020). Bias yang dihasilkan model estimasi konsentrasi PM10 periode Januari hingga Desember 2019 dan Agustus hingga Desember 2019 bernilai negatif.…”
Section: Gambar 7 Hasil Model Estimasi Konsentrasi Pm10 DI Mempawah P...unclassified
“…Sistem peringatan dini untuk prediksi kejadian kebakaran hutan biasanya didasarkan pada kondisi iklim lokal dan kondisi iklim global [1]. Luas kebakaran hutan dan lahan mengalami peningkatan pada bulan Juli, mengalami penurunan pada bulan Oktober dan mengalami perpanjangan ketika terjadi El Nino [15].…”
Section: Pendahuluanunclassified