Pengetahuan, pemahaman serta kecakapan dalam mengelola keuangan merupakan sebuah keniscayaan pada era industry 4.0. Bukan hanya pada level korporasi, namun juga sampai pada orang pribadi, karena literasi keuangan yang baik dapat meningkatkan kualitas pengambilan keputusan guna mencapai kesejahteraan. Kajian ini menganalisis tingkat literasi keuangan syariah masyarakat Kota Banda Aceh. Aspek literasi keuangan syariah yang diuji meliputi: pengetahuan dasar keuangan syariah, tabungan dan pinjaman syariah, asuransi syariah, dan investasi syariah. Kajian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan metode survey, melalui penyebaran kuesioner terhadap responden. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif, dan hasil analisis selanjutnya diklasifikasikan kedalam model tingkat literasi keuangan yang dirumuskan oleh chen & Volpe (1998). Populasi kajian ini yaitu masyarakat Kota Banda Aceh dengan rentang umur 20 s/d 39 tahun. Sampel yang digunakan sebanyak 108 orang dengan menggunakan teknik pengambilan area sampling. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan syariah masyarakat Kota Banda Aceh sebesar 71,99% atau berada pada kategori sedang. Nilai rata-rata setiap aspek yang diuji yaitu: pengetahuan dasar keuangan syariah (83,22%), tabungan dan pinjaman syariah (66,67%), asuransi syariah (65,93%), dan aspek invetasi syariah (71,85%). Penulis akhirnya merekomendasikan kepada pihak terkait untuk terus memperkuat serta memperluas edukasi kepada masyarakat terkait keuangan syariah, agar dapat menunjang pengelolaan keuangan yang searah dengan prinsip syariah serta menjadi dasar dalam pengambilan keputusan pada aspek ekonomi dan keuangan oleh masyarakat.