2016
DOI: 10.21059/buletinpeternak.v40i2.9294
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Inokulasi Lactobacillus plantarum dan Saccharomyces cerevisiae terhadap Fermentasi dan Kecernaan In Vitro Silase Kulit Buah Kakao

Abstract: INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inokulasi campuran Lactobacillus plantarum dan Saccharomycess cerevisiae pada silase kulit buah kakao (KBK) terhadap produksi gas, fermentasi rumen dan kecernaan in vitro. Penelitian ini menggunakan empat macam perlakuan, yaitu: silase KBK tanpa penambahan inokulan sebagai kontrol (K), kontrol dengan penambahan L. plantarum (KLp), kontrol dengan penambahan S. cerevisiae (KSc), kontrol dengan penambahan campuran L. plantarum dan S. cerevisiae (KLp+Sc) s… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2017
2017
2021
2021

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(6 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Mikroba rumen mempunyai kesempatan yang sama untuk mendegradasi komponen bahan organik seperti protein, lemak, karbohidrat dan komponen pakan lainnya ternasuk dalam fraksi bahan organik. Kecernaan bahan kering diikuti oleh kecernaan bahan organik yang sama dalam rumen karena bahan organik merupakan bagian dari bahan kering (Zakariah et al, 2016).…”
Section: Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organikunclassified
“…Mikroba rumen mempunyai kesempatan yang sama untuk mendegradasi komponen bahan organik seperti protein, lemak, karbohidrat dan komponen pakan lainnya ternasuk dalam fraksi bahan organik. Kecernaan bahan kering diikuti oleh kecernaan bahan organik yang sama dalam rumen karena bahan organik merupakan bagian dari bahan kering (Zakariah et al, 2016).…”
Section: Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organikunclassified
“…Kecernaan serat setiap bahan pakan memiliki nilai yang berbeda, sehingga sumbangan energi masingmasing pakan terhadap ternak juga berbeda. Perbedaan kecernaan serat bahan pakan tersebut dipengaruhi oleh zat antinutrisi dan kandungan nutrien pakan seperti dinding sel yang merupakan penyangga tubuh tanaman yang mengandung komponen seperti lignin, selulosa, ikatan lignin dengan selulosa dan hemiselulosa yang kuat, sehingga dapat menghambat proses degradasi di dalam rumen (Zakariah et al, 2016…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di Nigeria, Ghana dan India, kulit buah kakao (cocoa pods) dan kulit ari biji kakao (cocoa husk) umum digunakan sebagai bahan pakan (Duku et al, 2011;Simonyan dan Fasina, 2013;Sadasivuni et al, 2015). Penelitian tentang pemanfaatan kulit buah kakao sebagai pakan sudah banyak dilakukan (Ali et al, 2014;Esong et al, 2015), bahkan sudah dibuat pakan silase dari kulit buah kakao (Serli et al, 2011;Suparjo et al, 2011;Wulandari et al, 2014) dan upaya-upaya perbaikan kualitas pakan menggunakan kulit buah kakao (Laconi dan Jayanegara, 2015; Saili et al, 2010;Zakariah et al, 2016). Penelitian tentang pemanfaatan daun kakao sebagai pakan kambing masih langka dan petani belum banyak yang memanfaatkan daun kakao sebagai pakan kambing, bahkan sebagian besar petani belum mengetahui bahwa daun kakao dapat dimanfaatkan sebagai pakan kambing.…”
Section: Cocoa Leave Is Potential As Goat's Feed But Has Not Been Wiunclassified