2017
DOI: 10.36084/jpt..v5i2.130
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Jumlah Katup Hisap dan Katup Buang Terhadap Kinerja Pompa Hidram

Abstract: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pengujian variasi jumlah katup terhadap kinerja pompa hidram, mengetahui debit air yang dihasilkan pada pompa hidram. Penelitian ini dilaksanakan  pada  bulan  April sampai Juni 2016. Data-data  yang   diperoleh melalui   pengujian alat akan dianalisis dengan menggunakan rumus-rumus empiris yang mendukung proses  pengolahan data. Hasil  penelitian  menunjukkan bahwa  efisiensi  pompa  hidram pada jumlah katup 1 buah sebesar 6,0000725%, jumlah katup 2 buah 10,20 %, d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Perubahan diameter katup yang lebih besar menyebabkan bertambahnya campuran udara dan bahan bakar yang masuk pada ruang bakar [2]. Peningkatan campuran udara dan bahan bakar dipengaruhi oleh peningkatan airflow pada saluran katup masuk [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Perubahan diameter katup yang lebih besar menyebabkan bertambahnya campuran udara dan bahan bakar yang masuk pada ruang bakar [2]. Peningkatan campuran udara dan bahan bakar dipengaruhi oleh peningkatan airflow pada saluran katup masuk [3].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini berarti bahwa semakin tinggi putaran maka konsumsi bahan bakar menjadi semakin cepat [4] putaran mesin akan mempengaruhi kecepatan aliran udara dan bahan bakar yang masuk ruang bakar, pergerakan langkah piston semakin cepat seiring naiknya putaran mesin, meningkatnya putaran mesin karena campuran bahan bakar dan udara semakin banyak yang terhisap keruang bakar, dengan adanya perubahan piston dan valve mengurangi hambatan aliran udara dan bahan bakar serta meningkatkan daya hisap keruang bakar. Memodifikasi diameter katup dapat memberikan asupan campuran bahan bakar dan udara lebih optimal sehingga meningkatkan kinerja mesin empat langkah [2], tetapi akan berbanding terbalik dengan konsumsi bahan bakar yang semakin meningkat dibanding dengan standarnya. Kenaikan pembebanan diprediksikan akan menurunkan konsumsi bahan bakar spesifik sampai didapatkan beban yang menghasilkan daya maksimum dari motor, dan setelah itu pembebanan tidak dapat dinaikkan lagi karena dibatasi oleh kemampuan mesin [4], dari data pengujian posisi gigi 1, 2 dan 3 yang paling jauh jarak tempuhnya adalah di posisi gigi 3 sejauh 4,1 km dengan konsumsi bahan bakar 400 ml, posisi gigi 2 sejauh 3,1 km konsumsi bahan bakar 200 ml sedangkan diposisi gigi 1 menghabiskan bahan bakar 100 ml tetapi jarak yang ditempuh hanya 1.9 km, apabila diperhatikan dari data tersebut perubahan posisi gigi yang lebih besar akan lebih efisien jika dilihat dari jarak yang ditempuh, sesuai dengan penggunaan gigi yang lebih tinggi lebih menghemat bahan bakar sesuai dengan kecenderungan pada kendaraan penumpang [5].…”
Section: Gambar 3 Perbandingan Konsumsi Bahan Bakar Terhadap Rpmunclassified
“…Siklus kerja pompa hidram dapat dibagi menjadi empat periode utama berdasarkan posisi katup limbah pada waktu rata-rata saat terjadi variasi kecepatan aliran air pada pipa pemasukan yaitu akselerasi (percepatan), kompresi, pemompaan, dan hentakan balik [3]. Kahar (2106) melakukan penelitian pengaruh jumlah katup hisap dan katup buang terhadap kinerja pompa hidram mngatakan bahwa kinerja dari pompa hidram mempengaruhi efektifitas kinerja antara lain tinggi jatuh, diameter pipa, jenis pipa, karakteristik katup limbah, katup penghantar dan panjang langkah pada katup limbah [4].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pompa hidram atau singkatan dari hidrolik ram berasal dari kata hidro yang berarti air (cairan), ram yang berarti hantaman, pukulan atau tekanan (Kahar, 2017).…”
unclassified