Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tekanan, peluang, rasionalisasi dan kemampuan terhadap perilaku kecurangan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi AMA Salatiga. Teori Fraud Diamond digunakan sebagai dasar untuk mengukur perilaku kecurangan akademik yang dilakukan oleh mahasiswa. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa aktif STIE AMA Salatiga dengan sampel penelitian menggunakan purposive sampling dengan kriteria mahasiswa aktif jurusan akuntansi serta pernah mengikuti minimal satu kali organisasi di kampus atau diluar kampus, dengan total sampel sebanyak 79 mahasiswa. Pengujian dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji t. uji F, uji regresi linier berganda serta pengujian koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan dan peluang tidak berpengaruh siginifikan terhadap perilaku kecurangan akademik, Sedangkan rasionalisasi dan kemampuan berpengaruh signifikan terhadap perilaku kecurangan akademik. Pada hasil uji F secara simultan tekanan, peluang, rasionalisasi dan kemampuan berpengaruh terhadap kecurangan akademik mahasiswa. Koefisien determinasi sebesar 66,3% artinya perilaku kecurangan akademik dapat dijelaskan oleh tekanan, peluang, rasionalisasi dan kemampuan sebesar 66,3%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Pentingnya kesadaran dan tanggungjawab belajar mahasiswa perlu ditingkatkan untuk meminimalisir perilaku kecurangan akademik di kampus.