This study aims to examine the effect of business turnover, business’ age, educational level, accounting knowledge, accounting training and owner motivation on the use of accounting information in Small and Medium Enterprises (SMEs) in Tingkir, Salatiga City. The data were collected using accidental sampling where the respondents were SMEs who were willing as the respondents for this research. This study used primary data in the form of questionnaires for 30 respondents. This is an explanatory study with a quantitative approach to explain the relationship between variables by testing hypotheses and conducting statistical tests. Data were analyzed using multiple linear regression. The results showed that only accounting training was statistically proven to have a positive effect on the use of accounting information for SMEs in Tingkir Salatiga. Other variables such as business turnover, business’ age, educational level, accounting knowledge and motivation were not statistically proven to have an effect on the use of accounting information in these SMEs.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) terhadap audit judgment dalam menentukan risiko kecurangan. Objek yang diteliti adalah Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling dengan menggunakan sampel penelitian adalah auditor eksternal yang memiliki masa kerja lebih dari 1 (satu) tahun. Jenis data penelitian menggunakan data primer berupa kuesioner online. Responden penelitian ini berjumlah 40 auditor. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kecerdasan intelektual (IQ) berpengaruh terhadap audit judgment dalam menentukan risiko kecurangan, sedangkan kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) terbukti tidak berpengaruh terhadap audit judgment dalam menentukan risiko kecurangan.
This study aims to analyze the mental accounting of SME actors in business decision-making in the midst of the Covid-19 pandemic. The objects of this study are the SMEs in Salatiga City. The data collection technique uses accidental sampling with the SME respondents who were willing to be interviewed during the research. The study employs a questionnaire from 100 respondents. This study is mixed-method research. The quantitative approach is to process the accounting information owned by SME actors in business decision-making and detect mental accounting when dealing with the COVID-19 pandemic. The qualitative approach is interviewing SME actors. The results show a mental accounting in terms of the separation of business finances and personal finances. Most SMEs actors allocate income to certain necessities. The recording of transactions has been done even though the records are limited to certain records. The income and costs incurred were separated for the business. The SMEs actors already have business decisions in the income cycle, expenditure cycle, production cycle, HR management cycle, and payroll and funding cycle decisions. In making these decisions, SME actors rely more on unwritten accounting information such as market price estimates, estimated cost of goods sold, estimated production costs, owners' memories of the amount of inventory they have, as well as direct physical inspection of inventories to make good business decisions. The main contribution of this research demonstrates that the Covid-19 pandemic has shaped new behavior relating to business decision-making by the separation of business and personal finances.
Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialiasi dan pelatihan pengendalian internal pada kas serta identifikasi permasalahan dalam pengelolaan kas pada anggota pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) “Bareng Nyawiji” Desa Doplang, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan dengan cara presentasi, diskusi dan simulasi. Sasaran kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah bagi seluruh anggota pengurus BUMDES “Bareng Nyawiji” Desa Doplang, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan seluruh anggota pengurus BUMDES mampu mengelola kas yang dimiliki dengan maksimal, serta memulai disiplin dalam pencatatan pembukuan yang tertata, khususnya dalam pengelolaan penerimaan dan pengeluaran kas, sehingga dapat pula menyusun laporan keuangan yang mendukung pengambilan keputusan operasional usaha. Kegiatan ini dimulai dengan membantu anggota pengurus BUMDES mengidentifikasi kas dan biaya dalam kebutuhan usaha, melakukan pencatatan pembukuan yang lebih tertata sampai mampu menyusun laporan keuangan BUMDES secara sederhana. Tidak lanjut dari kegiatan ini adalah pembinaan dan pendampingan berkelanjutan sehingga seluruh anggota pengurus BUMDES ini benar-benar dapat melakukan pembukuan dan pengendalian kas usaha secara mandiri hingga dapat menyusun laporan keuangan BUMDES.
Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan penyusunan laporan keuangan sederhana pada pelaku UMKM Kelurahan Tingkir Tengah, Kota Salatiga. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan dengan cara presentasi, diskusi dan simulasi. Sasaran kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah bagi pelaku UMKM yang berada di wilayah Kelurahan Tingkir Tengah, Kota Salatiga. Melalui kegiatan sosialiasi dan pelatihan ini diharapkan pelaku UMKM mampu mengelola kas yang dimiliki dengan maksimal serta memulai disiplin dalam pencatatan pembukuan sederhana yang tertata sehingga dapat pula menyusun laporan keuangan usaha secara sederhana yang mendukung pengambilan keputusan operasinal usaha. Kegiatan ini dimulai dengan membantu pelaku UMKM mengidentifikasi kas dalam kebutuhan usaha, melatih proses pencatatan transaksi sampai dengan penyusunan laporan keuangan sederhana. Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah pelaku UMKM tersebut mampu mengidentifikasi kas dan biaya dalam usaha, melakukan pencatatan pembukuan yang lebih tertata sampai mampu menyusun laporan keuangan secara sederhana. Tindak lanjut dari kegiatan ini adalah pembinaan dan pendampingan berkelanjutan, sehingga peserta pendampingan pelaku UMKM tersebut benar-benar dapat melakukan pembukuan usaha secara mandiri hingga dapat menyusun laporan keuangan sederhana.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.