2018
DOI: 10.18326/muqtasid.v8i2.119-129
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kemampuan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja (Studi Kasus Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal)

Abstract: The purpose of this study was to determine the level of work skill, work spirit, work satisfaction, and employee performance in Syariah Mandiri Bank, Branch of Kendal; and to AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kemampuan kerja, semangat kerja, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal; serta untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja, semangat kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Kendal. Metode peng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
15
0
19

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 26 publications
(34 citation statements)
references
References 0 publications
0
15
0
19
Order By: Relevance
“…Kemampuan kerja menunjukkan keahlian seseorang seperti kecerdasan dan keterampilan yang berhubungan erat dengan kemampuan fisik dan mental yang dimiliki seseorang untuk melaksanakan pekerjaan (Arini et al, 2015) Kemampuan kerja merupakan salah satu unsur dalam kematangan yang berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan seseorang yang dapat diperoleh dari pendidikan, pengalaman, dan pelatihan (Pratama & Wardani, 2017) Menurut Chasanah & Rustiana, (2017) kemampuan kerja adalah factor terpenting yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan berbagai tugas atau pekerjaan sehingga dapat menghasilkan pekerjaan yang optimal.…”
Section: Kemampuan Kerjaunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kemampuan kerja menunjukkan keahlian seseorang seperti kecerdasan dan keterampilan yang berhubungan erat dengan kemampuan fisik dan mental yang dimiliki seseorang untuk melaksanakan pekerjaan (Arini et al, 2015) Kemampuan kerja merupakan salah satu unsur dalam kematangan yang berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan seseorang yang dapat diperoleh dari pendidikan, pengalaman, dan pelatihan (Pratama & Wardani, 2017) Menurut Chasanah & Rustiana, (2017) kemampuan kerja adalah factor terpenting yang dimiliki oleh seseorang untuk melakukan berbagai tugas atau pekerjaan sehingga dapat menghasilkan pekerjaan yang optimal.…”
Section: Kemampuan Kerjaunclassified
“…Kinerja karyawan adalah tentang ketepatan waktu, efektifitas dan efisiensi kerja yang telah di setujui oleh karyawan, sebagaimana yang telah diatur oleh pimpinan (Tonofirei, 2011 dalam Kumara & Utama, 2016) Kinerja merupakan hasil dari suatu pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok yang dihasilkan dari tingkat kemampuan yang dimiliki karyawan dalam usahanya untuk menyelesaikan tugas yang diberikan (Endayani et al, 2015). Kinerja merupakan hasil kerja yang mempunyai hubungan yang kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan konsumen, dan mampu memberikan kontribusi pada ekonomi (Pratama & Wardani, 2017) Menurut Bangun (2012:233) dalam Sugiarti et al (2016) terdapat lima indikator dalam kinerja karyawan, yaitu : a. Jumlah pekerjaan b. Kualitas pekerjaan c. Ketepatan waktu d. Kehadiran e. Kemampuan kerja sama…”
Section: Kemampuan Kerjaunclassified
“…Keberhasilan dinas/badan akan ditentukan oleh produktivitas kerja masing-masing pegawai yang ada di dalamnya. Semangat kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja (Pratama dan Wardani, 2017). Meningkatnya semangat kerja akan berdampak pada cepatnya penyelesaian pekerjaan dan memperkecil pengaruh buruk atas dampak yang ditimbulkan dari menurunnya semangat kerja.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang penulis temukan bahwa terdapat hasil penelitian yang menyatakan bahwa semangat kerja berpengaruh secara signifikan/positif terhadap kinerja seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh (Syahropi, 2016) dan (Handayani, 2016) dan (Pratama dan Wardani, 2017). Dan selanjutnya ada juga hasil penelitian yang menyatakan bahwa semangat kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, seperti penelitian yang dilakukan oleh (Haryadi, 2016) tentang pengaruh Semangat Kerja Dan Disiplin kerja Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas dengan hasil penelitian diperoleh bahwa semangat kerja memiliki hubungan yang negatif terhadap kinerja pegawai.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selanjutnya hasil penelitian (Handayani, 2016) yang berjudul Pengaruh Lingkungan Kerja dan Semangat Kerja terhadap Kinerja PNS Balitsa Lembang, menyatakan bahwa secara parsial semangat kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Kemudian (Pratama dan Wardani, 2017) meneliti tentang Pengaruh Kemampuan Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja, dengan hasil penelitian yaitu bahwa kemampuan kerja, semangat kerja, dan kepuasan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan pengaruh sebesar 50,9%; sisanya 49,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model tersebut. Kemudian hasil penelitian yang menyatakan semangat kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja diantaranya adalah temuan yang diperoleh dari penelitian (Haryadi, 2016) yang berjudul Pengaruh Semangat Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Puskesmas Kecamatan Maronge Kabupaten Sumbawa Tahun 2015 dengan hasil penelitian diperoleh bahwa semangat kerja mempunyai pengaruh yang negatif terhadap kinerja pegawai, dengan koefisien regresi sebesar -0,227 yang artinya apabila semangat kerja meningkat sebesar 1 satuan, maka kinerja akan menurun sebesar -0,227 satuan.…”
Section: Semangat Kerja Dan Kinerjaunclassified