2017
DOI: 10.21082/jhort.v27n1.2017.p69-78
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk N, P, dan K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.)

Abstract: ABSTRAK. Pemupukan berimbang merupakan syarat pokok keberhasilan dalam meningkatkan produktivitas tanaman terung. Salah satu upaya dengan mencari dosis pupuk yang tepat. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh kombinasi dosis pupuk N,P, dan K terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari -Juli 2013 di Kebun Percobaan Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Wera, Subang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 11 perlakuan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

1
15
0
44

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
10

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 61 publications
(60 citation statements)
references
References 1 publication
1
15
0
44
Order By: Relevance
“…Peningkatan tinggi tanaman diduga berkaitan dengan nilai kadar N daun yang relatif lebih tinggi dari kedua jenis pupuk dibandingkan perlakuan lainnya (Tabel 3). Pertumbuhan vegetatif tanaman khususnya pertumbuhan batang yang mampu memacu pertumbuhan tinggi tanaman terung dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara dalam tanah terutama nitrogen (Firmansyah et al, 2017).…”
Section: Pertumbuhan Tanamanunclassified
“…Peningkatan tinggi tanaman diduga berkaitan dengan nilai kadar N daun yang relatif lebih tinggi dari kedua jenis pupuk dibandingkan perlakuan lainnya (Tabel 3). Pertumbuhan vegetatif tanaman khususnya pertumbuhan batang yang mampu memacu pertumbuhan tinggi tanaman terung dipengaruhi oleh ketersediaan unsur hara dalam tanah terutama nitrogen (Firmansyah et al, 2017).…”
Section: Pertumbuhan Tanamanunclassified
“…Lumpur sawit memiliki kandungan unsur hara N (27,03 kg/ton BK), P (2,54 kg/ton BK), K (15,5 kg/ton BK), Ca (14,20 kg/ton BK) dan Mg (7,36 kg/ton BK) (Wahyono et al, 2008) dari sumbangan unsur-unsur hara tersebut diduga dapat memenuhi kebutuhan unsur hara dalam meningkatkan komponen hasil kacang tanah. Firmansyah et al (2017) menyatakan bahwa selain berpengaruh pada komponen pertumbuhan, unsur hara N, P, dan K juga berpengaruh terhadap komponen hasil kacang tanah terutama pembentukan polong. Pada komponen hasil unsur hara N, P, dan K memiliki peranan masing masing dalam pembentukan polong.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Menurut Hardjowigeno (2010), unsur P di dalam tanah yang berasal dari bahan organik, pupuk buatan, serta mineral dalam tanah, memiliki fungsi dalam pembelahan sel, pembentukan albumin, mempercepat pematangan memperkuat batang, serta membantu pembentukan bunga, buah dan biji. T0D0 T0D1 T0D2 T1D0 T1D1 T1D2 T2D0 T2D1 Firmansyah et al (2017), tomat memerlukan unsur hara terutama N, P, dan K karena digunakan untuk pertumbuhan vegetatif, yaitu perkembangan akar, batang, dan daun. Jumlah daun yang lebih banyak memungkinkan penyerapan hara yang lebih optimum.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified