2022
DOI: 10.35874/jkp.v20i3.1053
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh kombinasi kompres hangat dengan nafas dalam terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia dengan rhematoid arthritis

Abstract: Rhematoid arthritis merupakan suatu penyakit yang menyerang persendian yang menimbulkan nyeri, kekakuan, pembengkakan, peradangan, dan keterbatasan gerak. Tindakan keperawatan non-farmakologi yang bisa mengurangi nyeri sendi pada lansia dengan rhematoid arthritis adalam kombinasi kompres hangat dengan nafas dalam. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh kombinasi kompres hangat dengan nafas dalam terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia di Posyandu Lansia Dusun Mojo Desa Tampingmojo. Desain penelitian … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(6 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Terapi kompres hangat diberikan dengan menggunakan buli-buli yang diisi air hangat atau handuk yang direndam dengan air hangat kemudian diletakkan di lutut klien untuk melancarkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, mengurangi nyeri pada sendi, dan membuat klien rileks (Cantika P et al, 2022). Terapi kompres hangat dilakukan dengan menggunakan larutan atau peralatan yang dapat atau mampu memunculkan perasaan hangat untuk bagian tubuh yang mengalami hambatan rasa nyaman (Maelani et al, 2022). Terapi ini dilakukan dengan waktu 15-30 menit ketika klien merasakan nyeri pada lututnya.…”
Section: Analisis Pengaruh Terapi Kompres Hangat Pada Lansia Dengan G...unclassified
“…Terapi kompres hangat diberikan dengan menggunakan buli-buli yang diisi air hangat atau handuk yang direndam dengan air hangat kemudian diletakkan di lutut klien untuk melancarkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, mengurangi nyeri pada sendi, dan membuat klien rileks (Cantika P et al, 2022). Terapi kompres hangat dilakukan dengan menggunakan larutan atau peralatan yang dapat atau mampu memunculkan perasaan hangat untuk bagian tubuh yang mengalami hambatan rasa nyaman (Maelani et al, 2022). Terapi ini dilakukan dengan waktu 15-30 menit ketika klien merasakan nyeri pada lututnya.…”
Section: Analisis Pengaruh Terapi Kompres Hangat Pada Lansia Dengan G...unclassified
“…Gout arthritis adalah penyakit yang tidak menular, asam urat dikenal dengan istilah gout arthritis merupakan jenis arthritis yang sangat menyakitkan, hasil dari metabolisme di dalam tubuh yang disebakan oleh penumpukan kristal pada persendian sehingga kadar asam urat di dalam tubuh tinggi (Listyarini et al, 2022). Manajemen nyeri yang diberikan dan implementasi dengan menggunakan kompres jahe serta intervensi manjemen nyeri lainnya dapat memberikan dan menurunkan skala nyeri menjadi toleransi untuk bisa melakukan aktivitas pasien.…”
Section: Kesimpulanunclassified
“…Pemberian kompres hangat dapat berpengaruhsecara signifikan dalam mengurangi atau mengatasi nyeri pada pasienkolik abdomen yang dibuktikan dengan adanya penurunan skala nyeri pada 30 pasien kolik abdomen. Pada penelitian tersebut, rerata pasien denganrentang nyeri sedang sampai dengan berat mengalami penurunan skala nyeriantara 5-6 (Darsini, 2019). Secara fisiologis, kompres hangat bekerjameningkatkan relaksasi otot dan mengurangi nyeri dengan memberikan rasahangat local pada area yang nyeri.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada penelitian ini, terjadi perubahan skala nyeri yang signifikansetelah diberikan kompres air hangat yang bersama dengan pemberian obatstandar analgesic dibandingkan dengan skala nyeri klien saat hanyadiberikan obat standar analgesik. Hal ini sejalan dengan penelitian yangdilakukan oleh Darsini et al (2019) pada pasien kolik abdomen sebanyak30 pasien dewasa. Penelitian ini menunjukkan bahwa responden sebelumdiberikan perlakuan kompres hangat berada dalam skala nyeri sedangdengan presentase 86,7%.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation