Pengaruh Kompetensi Aparatur Desa, Moralitas, Sistem Pengendalian Internal, Dan Whistleblowing Terhadap Pencegahan Fraud Dalam Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Wajak

Abstract

The purpose of this research is to examine and explain the influence of village apparatus competence, morality, internal control systems and whistleblowing on fraud prevention in the management of village funds. This research is a quantitative study with a descriptive research design. The data source in this study uses primary data obtained from the results of the distribution of questionnaires to all village officials and village consultative bodies (BPD) of 99 respondents. This research was conducted in Sukoanyar Village, Wajak Village, Sukolilo Village, Blayu Village, and Patokpicis Village in Wajak District. The results of this study indicate that village apparatus competence, morality, internal control systems, and whistleblowing have a significant simultaneous effect on fraud prevention in village fund management. Partially, the competence of the apparatus has a positive influence on fraud prevention in village fund management, morality has a positive influence on fraud prevention in village fund management, the internal control system has a positive influence on fraud prevention in village fund management, and whistleblowing has a positive influence on fraud prevention in managing village funds.

Pengaruh Kepatuhan Pelaporan Keuangan, Sistem Pengendalian Internal Dan Whistleblowing System Terhadap Pencegahan Fraud Pengelolaan Dana Desa

“…Hasil penelitian Saparman et al, (2020) dan Wonar et al, (2018) juga menunjukkan kepatuhan pelaporan keuangan berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud. Namun penelitian Rahimah et al, (2018) Penelitian mengenai pengaruh sistem pengendalian internal terhadap pencegahan fraud yang dilakukan oleh Islamiyah et al, (2020) menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal memiliki pengaruh positif signifikan terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa. Hasil penelitian Romadaniati et al, (2020), Sujana et al, (2020), serta Ariastuti et al, (2020) juga menunjukkan adanya pengaruh positif sistem pengendalian internal terhadap pencegahan kecurangan dalam pengelolaan keuangan desa.Sedangkan penelitian Eldayanti et al, (2020) serta Ayem & Kusumasari (2020) menunjukkan variabel sistem pengendalian internal tidak berpengaruh signifikan terhadap pencegahan fraud.…”

“…Terdapat tiga perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pertama, pada penelitian ini tidak menggunakan variabel kompetensi aparatur pemerintah karena fokus penelitian ini dikhususkan pada level organisasi, sedangkan indikator penelitian sebelumnya berfokus pada level individu diantaranya latar belakang pendidikan, pelatihan dan pemahaman,padahal latar belakang pendidikan dan keahlian yang tidak sesuai dengan jabatan yang diterima kurang efektif dalam mencegah fraud begitupun sebaliknya (Armelia & Wahyuni, 2020). Selain itu beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang konsisten untuk variabel kompetensi aparatur, hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan Ardiana & Sugianto (2020), Romadaniati et al, (2020), Islamiyah et al, (2020) menunjukkan kompetensi aparatur pemerintah berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud dalam pengelolaan dana desa, sehingga kompetensi aparatur pemerintah tidak digunakan.…”

“…Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Eldayanti et al, (2020) dan Wonar et al, (2018) yang menyatakan sistem pengendalian internal tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud. Namun hasil penelitian ini bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh Islamiyah et al, (2020), Romadaniati et al, (2020), Sujana et al, (2020), Ariastuti et al, (2020 yang menyimpulkan sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud.…”

Faktor-Faktor Pencegahan Fraud pada Lembaga Perbankan

“…Penelitian (Latifah, 2011) menyatakan bahwa whistleblowing system memiliki efek signifikan pada pencegahan penipuan fraud Prena, (2020) mengidentifikasi bahwa whistleblowing berdampak positif signifikan pada pencegahan kecurangan. (Islamiyah 2020) mengungkapkan bahwa whistleblowing menunjukkan dampak secara signifikan pada pengendalian kecurangan dalam pengelolaan dana desa, sehingga dapat dirumuskan hipotesa ketiga yakni sebagai berikut. H3 : Whistleblowing system berdampak positif terhadap pencegahan fraud.…”

Analisis Pengelolaan Dana Desa Pranten Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan

“…Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat, yaitu masalah sumber daya manusia, masalah sistem, media sosialisasi dan komunikasi, dan peranan masyarakat. Masalah sumber daya manusia berkaitan dengan minimnya SDM dan juga rendahnya kemampuan SDM dalam mengoptimalkan pengelolaan dana desa tersebut (Islamiyah, 2020). Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa permasalahan SDM di Desa Pranten berkaitan dengan ketersediaan (jumlah) dan kualitas SDM (tingkat pendidikan).…”