Pembelajaran Ushul Fiqh kelas XI di MA Nihayatul Amal menghadapi tantangan serius, di mana peserta didik sering mengalami kesulitan dalam belajar. Fenomena tersebut tercermin dari perilaku peserta didik yang cenderung hanya memperhatikan guru tanpa berperan aktif, kurang semangat, bahkan beberapa di antaranya tertidur di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi implementasi, faktor pendukung, faktor penghambat, dan dampak penerapan metode Problem Based Learning dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Ushul Fiqh kelas XI Agama di MA Nihayatul Amal Rawamerta. Penelitian ini menggunakan pendekatan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Problem Based Learning melibatkan beberapa tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penutup. Selama tahap perencanaan, guru merancang pembelajaran dengan merinci masalah yang relevan dengan konten Ushul Fiqh. Pada tahap pelaksanaan, peserta didik aktif terlibat dalam pemecahan masalah, mendorong keterlibatan aktif, dan meningkatkan semangat belajar. Tahap penutup melibatkan refleksi atas pembelajaran yang telah dilakukan.