2018
DOI: 10.25157/jmr.v2i1.1116
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Tim

Abstract: The organization is currently in a peace-filled environment. The speed of product development, customer response, and troubleshooting can all have a dramatic effect on organizational and team performance levels.The research aims to prove the influence of team competence dimensions on team performance. So that will be obtained picture Dimension where the most influential in team performance. The study used a sample of 40 teams selected by Random Sampling Method of 130 UMKM (Small and Medium Micro Enterprises) e… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

1
3

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(3 citation statements)
references
References 5 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Salah satu langkah dasar yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas audit mutu internal adalah melalui pengadopsian prinsip-prinsip Total Quality Management (TQM) agar SPMI dapat lebih fokus dalam mengefektifkan kinerja professional dari segenap civitas akademika (Martias, 2017). Selain itu terdapat beberapa solusi untuk pelaksanaan PPEPP yang efektif antara lain 1) mengalokasikan anggaran khusus untuk pelaksanaan PPEPP secara mandiri, 2) penyelenggaraan program penjaminan mutu secara mandiri dan sesuai SOP, 3) perbaikan yang berkelanjutan serta peningkatan komitmen dan Kerjasama dari berbagai pihak dalam kegiatan penjaminan mutu, 4) enyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan PPEPP, 5) pelatihan auditor internal oleh perguruan tinggi, 6) melakukan benchmarking ke institusi lain yang memiliki SPMI yang lebih baik, serta membuat beberapa kebijakan yang dapat diambil oleh pihak manajerial antara lain peningkatan kebujakan mutu, penguatan kelembagaan SPMI, peningkatan kompetensi serta keberadaan lingkungan akademik yang kondusif (Hendrawan & Yulianeu, 2017;Paputungan et al, 2021;Pater et al, 2020;Sauri, 2019;Sila, 2017;Syam et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu langkah dasar yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas audit mutu internal adalah melalui pengadopsian prinsip-prinsip Total Quality Management (TQM) agar SPMI dapat lebih fokus dalam mengefektifkan kinerja professional dari segenap civitas akademika (Martias, 2017). Selain itu terdapat beberapa solusi untuk pelaksanaan PPEPP yang efektif antara lain 1) mengalokasikan anggaran khusus untuk pelaksanaan PPEPP secara mandiri, 2) penyelenggaraan program penjaminan mutu secara mandiri dan sesuai SOP, 3) perbaikan yang berkelanjutan serta peningkatan komitmen dan Kerjasama dari berbagai pihak dalam kegiatan penjaminan mutu, 4) enyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan PPEPP, 5) pelatihan auditor internal oleh perguruan tinggi, 6) melakukan benchmarking ke institusi lain yang memiliki SPMI yang lebih baik, serta membuat beberapa kebijakan yang dapat diambil oleh pihak manajerial antara lain peningkatan kebujakan mutu, penguatan kelembagaan SPMI, peningkatan kompetensi serta keberadaan lingkungan akademik yang kondusif (Hendrawan & Yulianeu, 2017;Paputungan et al, 2021;Pater et al, 2020;Sauri, 2019;Sila, 2017;Syam et al, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut penelitian Hendrawan, Kuswantoro, & Sucahyowati, (2019) kreativitas menjadi hal yang utama dalam meningkatkan daya saing, UMKM akan berkembang sehingga menghasilkan produk produk yang diminati pasar. Bagaimanapun semua tidak bisa bekerja sendiri (Hendrawan, 2018;Hendrawan, Yulianeu, et al, 2018) harus kerja sama tim yang solid agar tercipta pemasaran yang sukses sebagai ujung tombak keberhasilan .…”
Section: Kualitasunclassified
“…Dalam membangun dan mengembangkan kompetensi hanya dapat dilakukan melalui pembelajaran organisasi. Hendrawan et al (2018), learning organization adalah organisasi dimana orang-orang secara berkelanjutan mengembangkan kapasitas mereka untuk mencapai hasil yang benar-benar mereka harapkan, dimana pola berpikir yang baru dipupuk, aspirasi bersama dibebaskan, dan orang-orang secara berkelanjutan belajar bagaimana belajar bersama. Pembelajaran organisasi merupakan suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, baik secara personal maupun secara kelompok yang berusaha diaplikasikan kedalam pekerjaan yang sedang mereka kerjakan berpengaruh terhadap kemampuan sebagai sumber keunggulan bersaing.…”
unclassified