2017
DOI: 10.36457/gizindo.v40i2.239
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Komposisi Diet Dan Senam Aerobik Terhadap Penurunan Berat Badan

Abstract: Advances in technology and social economy at particular groups of people, especially in urban communities leads to changes in lifestyle eq. changes in diet that tends composition low in fiber, high in fat and lack physical activity. These conditions contribute to the increasing prevalence of obesity. The research objective was to determine the effect of dietary composition and aerobics to weight decrease. This research is a experimental design with randomized pretest-posttest control group design. Samples are … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2019
2019
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 10 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…8 Penelitian lain menunjukkan bahwa dengan melakukan diet rendah karbohidrat dan diet rendah lemak didapatkan penurunan BB, tetapi tidak ditemukan perbedaan yang signifikan. 9 Sampai saat ini, penelitian yang mengevaluasi pengaruh asupan makanan terhadap IMT pada remaja masih jarang. Selain itu, hasil penelitian mengenai pengaruh jenis asupan kalori dan IMT tidak konsisten.…”
unclassified
“…8 Penelitian lain menunjukkan bahwa dengan melakukan diet rendah karbohidrat dan diet rendah lemak didapatkan penurunan BB, tetapi tidak ditemukan perbedaan yang signifikan. 9 Sampai saat ini, penelitian yang mengevaluasi pengaruh asupan makanan terhadap IMT pada remaja masih jarang. Selain itu, hasil penelitian mengenai pengaruh jenis asupan kalori dan IMT tidak konsisten.…”
unclassified
“…Weight loss can also be done by implementing a low energy diet with a low fat or low carbohydrate composition accompanied by aerobic exercise (Dewantari & Ambartana, 2017). So, each student must have different motivations related to physical activity and diet that they want to do so that the goal of dealing with excess weight can be achieved ( (Miyawaki et al, 2019).…”
Section: Picture 5 Fruit Consumption On Waist Sizementioning
confidence: 99%
“…Diet yang dianjurkan adalah diet energi rendah yaitu diet yang kandungan energinya dibawah kebutuhan normal, dalam hal ini asupan energi dikurangi 500 kkal dari kebutuhan normal, dengan komposisi yang berbeda, Pada kelompok diet rendah lemak, dianjurkan untuk mengurangi pangan sumber lemak seperti makanan yang digoreng, bersantan, mentega, kelapa, keju dan dianjurkan pengolahan pangan dengan cara dipanggang, ditim atau dikukus.Contoh menu sehari diet rendah lemak teridiri dari sarapan (rotih bakar selai nenas, jus tomat wortel) snack pagi (puding buah naga); makan siang (nasi, gurami nyatnyat, sate tempe, plecing kangkung tauge, pepaya); snack sore dan makan malam (nasi, sate lilit ikan, pepes tahu jamur, sop sayuran, jeruk). (Dewantari & Ambartana, 2017) Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup). Olahraga seperti halnya makan merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya periodik, artinya ISSN 1693-2617…”
Section: Interpretasi Dataunclassified
“…Dengan melakukan kunjungan sebanyak 3 kali yang diberikan asuhan seperti diet, olahraga dan puasa senin kamis berpengaruh pada penurunan ibu sebelum melakukan asuhan berat badan ibu 80 kg setelah dilakukan asuhan selama 1 bulan berat badan ibu saat ini 71 kg dengan melakukan metode diet, olahraga dan tetap melakukan puasa senin kamis selama 1 bulan sehingga ibu tidak sesak nafas lagi pada saat melakukan aktivitas seperti mencuci, menyapu dan ibu juga senang dengan penurunan berat badan nya. Penurunan berat badan dengan diet pada penelitian ini dapat terjadi karena berkurangnya asupan energy, retarata penurunan berat badan perhari 85,95 g. Jika 0.5 kg lemak tubuh setara energi 3.500 kkal (atau 1 gram lemak setara dengan 7 kkal) (Dewantari & Ambartana, 2017) Membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh sehingga meningkatkan kemampuan metabolisme sel dalam menyerap dan menyimpan glukosa, meningkatkan sirkulasi darah, terutama pada kaki dan tangan, di mana biasanya penderita diabetes memiliki masalah Mengurangi stress yang sering menjadi pemicu kenaikan glukosa darah penderita diabetes yang rajin berolah raga dapat melepaskan diri dari ketergantungan pada obat. (nugroho, 2012) .…”
Section: Evaluasiunclassified