2016
DOI: 10.24198/sosiohumaniora.v18i2.9954
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Kualitas Informasi Berbasis Cyber Terhadap Kapabilitas Petani Sayuran Mengelola Inovasi Di Jawa Barat

Abstract: Keterbukaan informasi global dalam dunia internetworking dapat berperan dalam membantu petani memilih informasi yang sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan. Membaiknya sarana prasarana penunjang Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), massifnya penggunaan TIK seperti handphone dan internet, masyarakat pedesaan kini lebih berkesempatan dalam memilih dan menilai informasi guna meningkatkan kapabilitas mengelola inovasinya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran persepsi petani terhadap kualitas … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
3
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(8 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
5
Order By: Relevance
“…Menurut Prawiranegara et al, (2016), hasil penelitian bahwa keterbatasan petani dalam mengakses informasi melalui digital internet disebabkan oleh kehandalan, akurasi, keaktualan, kelengkapan dan ketepatan waktu serta pemahaman petani yang masih terbatas terhadap jejaring yang diketahuinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas informasi yang masih lemah dan kredibilitas dari sumber informasi tersebut masih Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi ISSN : 1970-8870 e-ISSN : 2528-3243 belum kredibel secara digital informasi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Menurut Prawiranegara et al, (2016), hasil penelitian bahwa keterbatasan petani dalam mengakses informasi melalui digital internet disebabkan oleh kehandalan, akurasi, keaktualan, kelengkapan dan ketepatan waktu serta pemahaman petani yang masih terbatas terhadap jejaring yang diketahuinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas informasi yang masih lemah dan kredibilitas dari sumber informasi tersebut masih Komunikologi : Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi ISSN : 1970-8870 e-ISSN : 2528-3243 belum kredibel secara digital informasi.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Kosmopolitan yang rendah bagi petani menyebabkan para petani tidak mengetahui kondisi pasaran jalan usaha tani dari komoditasnya. Hal tersebut menyebabkan rata-rata petani tidak memiliki kemampuan mengungkapkan materi untuk kembali disampaikan pada petani lain, bahkan beberapa orang petani sulit memberikan interpretasi sehingga tidak mampu mengambil keputusan atas informasi (kebingungan informasi) (Prawiranegara 2016). Oleh karena itu perubahan tersebut harus berpijak dari kapasitas dan kapabilitas petani.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Informasi yang didapat petani akan dikonfirmasi kembali oleh petani melalui lembaga pertanian yang dekat dengan petani khususnya kelompok tani dan rekan petani. Suhaeti et al (2015) dan Prawiranegara et al (2016) mengungkapkan bahwa kemampuan petani dalam mengolah produk menjadi barang siap jual masih terkendala dengan modal dan informasi serta dukungan dari kelembagaan. Arus informasi penting dalam kemandirian, informasi merupakan hal yang mutlak dimiliki oleh petani, terutama dukungan lembaga dalam memberikan pengarahan dalam menghadapai ketidakpastian dan kompleksitas informasi, pasar dan perubahan iklim yang cepat.…”
Section: Abstrakunclassified