2018
DOI: 10.21831/hsjpi.v4i2.9480
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh kultur sekolah, konsep diri, dan status sosial ekonomi orang tua terhadap perilaku konsumtif siswa

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kultur sekolah, konsep diri, dan status sosial ekonomi orang tua secara parsial dan secara bersama-sama terhadap perilaku konsumtif siswa SMA Negeri di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Yogyakarta yang berjumlah 2.706 siswa. Sampel penelitian sebesar 366 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
4

Year Published

2020
2020
2022
2022

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
4
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian Fawziah dkk menyatakan bahwa konsep diri berpengaruh terhadap perilaku konsumtif siswa dan status sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap perilaku konsumtif siswa siswa (Zahrawati & Jaidi Faraz, 2017). Sedangkan penelitian fadila dkk menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua (tingkat pendidikan, jenis pekerjaan orangtua, dan tingkat pendapatan) memiliki pengaruh dengan perilaku individu (Fadila & Hidayati, 2014).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Hasil penelitian Fawziah dkk menyatakan bahwa konsep diri berpengaruh terhadap perilaku konsumtif siswa dan status sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap perilaku konsumtif siswa siswa (Zahrawati & Jaidi Faraz, 2017). Sedangkan penelitian fadila dkk menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua (tingkat pendidikan, jenis pekerjaan orangtua, dan tingkat pendapatan) memiliki pengaruh dengan perilaku individu (Fadila & Hidayati, 2014).…”
Section: Metode Penelitianunclassified
“…Kultur positif dan kuat akan memiliki kekuatan dan menjadi modal dalam melakukan pendidikan yang tidak hanya memperhatikan pengetahuan saja namun juga akan memperhatikan dimensi kecerdasan spiritual, maupun kecerdasan emosional yang harus dimiliki oleh seorang siswa. Sekolah yang yang memiliki kultur positif akan mengarahkan warganya untuk fokus pada kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan mutu sekolah, sehingga warga sekolah sibuk dengan kegiatan-kegiatan yang positif, demi mencapai visi dan misi sekolah (Zahrawati & Nahiyah Jaidi, 2017).…”
Section: Penulis Korespondenunclassified
“…Parents with a relatively wealthy economic status will give excess pocket money so that children can fulfil everything they like just for satisfaction and pleasure (Wirawan, 2017). In this case, students with affluent economic status will find it easy if they want to get goods and services they like or follow a growing trend so that in the end, buying and consuming products do not see the benefits and harm but a lifestyle (Zahrawati & Faraz, 2017).…”
Section: Research From the Nielsen Globalmentioning
confidence: 99%