INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan molases, Lactobacillus plantarum, Trichoderma viride, dan campurannya terhadap kualitas silase total campuran hijauan. Penambahan molases sebanyak 4% (w/w), L. plantarum sebanyak 0,1% (v/w), dan T. viride sebanyak 0,1% (v/w). Setiap perlakuan dibuat 3 kali ulangan, kemudian difermentasikan selama 21 hari secara anaerobik. Variabel yang diamati adalah kualitas fisik, kimia, dan biologis meliputi warna, bau, tekstur, ada tidaknya jamur, pH, kandungan asam laktat, dan amonia. Data yang diperoleh dianalisis dengan rancangan variabel secara Completely Randomized Designs pola searah. Apabila terdapat perbedaan yang nyata, dilanjutkan dengan uji rata-rata antar dua perlakuan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test. Uji kualitas fisik menunjukkan warna hijau kekuningan, bau asam, tekstur padat, dan keberadaan jamur sedikit/tidak ada jamur. Penambahan molases saja maupun campuran molases dan L. plantarum/ T. viride menurunkan pH dan konsentrasi amonia (P<0,05), sedangkan kandungan asam laktat mengalami peningkatan (P<0,05). Penambahan molases atau sumber karbohidrat mudah larut merupakan suatu keharusan untuk menghasilkan silase total campuran hijauan yang baik, ditunjukkan dengan pH sebesar 3,60, kandungan asam laktat sebesar 4,28% BK, kandungan amonia sebesar 0,43% BK.
(Kata kunci: Molases, Lactobacillus plantarum, Trichoderma viride, Silase)
ABSTRACT
The objective of this research was to determine the effect of molasses, Lactobacillus plantarum, Trichoderma viride, and its mixtures addition on the quality of total mixed forage silage. Molasses was added 4% (w/w), L. plantarum 0,1% (v/w), and T. viride 0,1% (v/w). Each treatment was made