PENGARUH LITERASI MEMBACA DENGAN PEMAHAMAN BACAAN (Penelitian Survei pada Mahasiswa STKIP Kusumanegara Jakarta)

Abstract

Kita harus menyadari bahwa membaca mempunyai peranan sosial yang sangat penting dalam kehidupan manusia sepanjang masa. Mengapa demikian? Pertama, membaca itu merupakan suatu alat komunikasi yang sangat di perlukan dalam suatu masyarakat berbudaya. Kedua bahan bacaan yang dihasilkan dalam setiap kurun kurun zaman dalam sejarah sebagian besar dipengaruhi oleh latar belakang sosial tempatnya berkembang itu. Ketiga, sepanjang masa sejarah yang terekam, membaca telah membuahkan dua kutub yang amat berbeda. Kutub pertama adalah membaca merupakan suatu pemersatu yang baik, karena cenderung mempersatukan pengalaman umum yang seolah-olah dialami sendiri dan dengan menanamkan sikap-sikap, ide-ide, minat-minat, dan aspirasi-aspirasi umum. Kutub kedua, membaca itu telah bertindak sebagai suatu daya pemecah belah, yang senderung mempertajam perbedaan-perbedaan antar kelompok sosial dengan jalan merangsang serta mempertebal perbedaan pendapat-pendapat mereka. Demikianlah,membaca itu telah membuahkan kutub-kutub yang baik yang kontruktif maupun destruktif.

The Existence of the Bible’s Study Group as a Factor Awakening Students' Interest in the Bible

“…This research applies a quantitative approach and analytical survey methods to describe and explain students' interest in the Bible. This survey studied the variables of the existence of a Bible study group (variable 1) and students' interest in the Bible (variable 2) to test the hypothesis that the first variable influences the second variable [37]. This research is a correlational survey with a cross-sectional survey type, which is conducted at one time on the population or research sample [38].…”

Penumbuhan Literasi Lingkungan di Sekolah Dasar

“…Literasi membaca merupakan kemampuan individu untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks tertulis untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia dan untuk dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat (Chairunnisa, 2018;Harahap, 2020;Oktariani & Ekadiansyah, 2020). Numerasi adalah kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia (Purwanto, 2021;.…”

Pengaruh Budaya Literasi terhadap Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar

“…Gee dalam Au (dalam Chairunnisa, 2018) yang mengartikan literasi dari sudut pandang kewacanaan menyatakan bahwa literasi adalh "mastery of, or fluent control over, a secondary discourse". Gee menjelaskan bahwa literasi adalah suatu keterampilan dari seseorang melalui kegiatan berfikir, membaca, menulis, dan berbicara (Chairunnisa, 2018).…”