Pengaruh Metode Circuit Training Terhadap Daya Tahan Cardiovascular Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari Jarak Jauh

Ramadan, Wahyu; Sidik, Dikdik Zafar

doi:10.17509/jko-upi.v11i2.20317

Cited by 16 publications

(13 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Perlombaan nomor aletik terdiri dari nomor lempar, lari, lompat dan jalan dikenal dengan track and field berarti perlombaan di lapangan dan lintasan (Refieter, 2012). Selain itu juga olahraga atletik merupakan olahraga yang kompleks karena terdapat berbagai macam jenis nomor yang dipertandingkan (Ramadan & Sidik, 2019). dalam segi pengembangan atletik dijadikan sebagai dasar dalam segi peningkatan prestasi dicabang olahraga lainnya, hal tersebut tentunya diperlukan wadah organisai sebagai tempat tembinaan (Mintarto, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Korelasi Nilai Berat Badan, Kekuatan Otot Tungkai terhadap Hasil Lompatan Lompat Tinggi

Yusuf

Wijaya²,

Kresnapati³

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

Lompat tinggi merupakan cabang olahraga atletik yang menuntut atlet untuk bisa melompati mistar setinggi-tingginya. Hasil pengamatan dilapangan mengenai praktek lompat tinggi yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan terdapat mahasiswa dengan postur tubuh yang besar berhasil melakukan lompatan melebihi lompatan mahasiswa dengan postur tubuh yang ideal. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang factor apa yang memiliki hubungan paling kuat dalam menghasilkan lompatan lompat tinggi. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor apa yang memiliki hubungan paling kuat antara nilai berat badan, kekuatan otot tungkai terhadap hasil lompatan lompat tinggi. Metode yang digunakan adalah korelasi yang menghubungkan dua variable yang bersifat kuantitatif. Berdasarkan rhitung (Pearson Correlation) diketahui besar rhitung untuk nilai berat badan (A1) dan kekuatan otot tungkai (A2) mendapatkan hasil lompatan (B) adalah sebesar 0,518 > r table yaitu 0,518 > 0,456, maka terdapat korelasi antara variable kekuatan otot tungkai (A2) dengan hasil lompatan (B). Menurut hasil olah data tersebut terdapat korelasi antara nilai berat badan (A1) dan hasil lompatan lompat tingi sebesar 0,166. Dan korelasi kekuatan otot tungkai (A2) terhadap hasil lompatan lompat tinggi (B) sebesar 0,780. Kesimpulan dari penelitian ini adalah besaran nilai kekuatan otot tungkai memiliki hubungan yang paling kuat dibandingkan nilai berat badan dalam hasil lompatan lompat tinggi.

show abstract

Section: Pendahuluanunclassified

Korelasi Nilai Berat Badan, Kekuatan Otot Tungkai terhadap Hasil Lompatan Lompat Tinggi

Yusuf

Wijaya²,

Kresnapati³

et al. 2022

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Salah satunya seperti berlari, melompat, berjalan dan melempar. Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang paling kompleks karena terdapat banyak nomor yang di pertandingkan dalam cabang ini, seperti berlari, berjalan, melompat, dan melempar (Ramadan1 & Sidiq, 2019). Dari berbagai macam cabang olahraga atletik yang sering diperlombakan salah satunya adalah lompat jauh.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Latihan Lompat Gawang Terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Nurul Huda

Pratama

Anwar

Handayani

et al. 2022

JIME

View full text Add to dashboard Cite

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Pengaruh Latihan Lompat Gawang Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Nurul Huda”.Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VII Smp Islam Nurul Huda Pakong Galis dengan jumlah sample 20 siswa. Instrument yang dipakai dengan menggunakan tes lompat jauh dengan 3 kali percobaan dan diambil nilai tertinggi. Pengukuran ini dilakukan dengan 1 kali test dan sebelum pelaksaan tes tersebut siswa di berikan perlakuan berupa latihan lompat gawang untuk meningkatkan hasil lompatan bagi siswa tersebut. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah Pada pretest, pada kategori kategori kurang sekali sebesar 25%, kategori kurang sebesar 40%, kategori cukup sebesar 35%, kategori baik sebesar 0% dan kategori sangat baik sebesar 0%. Begitupun dengan hasil lompat jauh post test sebagian besar dalam kategori sangat baik yakni sebesar 5%, kategori baik sebesar 35%, Kategori cukup sebesar 45%, kategori kurang sebesar 15% dan kategori kurang sekali sebesar 0%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil tes lompat jauh pada siswa kelas VII Smp Islam Nurul Huda Pakong Galis pada saat pretest menunjukkan hasil tes yang paling dominan dalam kategori kurang setelah diberikan latihan mengalami perubahan dari kategori kurang menjadi baik

show abstract

“…Maraton merupakan ajang lari jarak jauh dengan lintasan yang berjarak 3000m, 5000m, dan 10000m atau lebih yang dapat ditempuh sebagai lomba di jalan raya (onroad) maupun luar jalan raya (offroad) [1]. Mengingat jarak tempuh lari yang sangat jauh, maka dibutuhkan ketahanan fisik yang sangat kuat dari seorang pelari maraton [2]. Ketika berlari, tubuh membawa 3-5 kali berat badan normal dan kecepatan jantung memompa darah akan naik 2-3 kali lipat.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Alat Deteksi Detak Jantung Pada Atlet Maraton Menggunakan Raspberry Pi 3B

Pure

Ma’arif

Yudhana

2021

JTEV

View full text Add to dashboard Cite

Jantung adalah organ vital manusia yang berperan penting dalam kehidupan seseorang. Jantung berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh melalui pembuluh darah. Pada ajang lari maraton, pelari terlatih detak jantungnya dapat naik hingga 170-180 bpm, sementara detak jantung pelari yang kurang terlatih dapat meningkat ke angka 200 bpm. Hal ini dikarenakan jantung memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh lebih cepat saat tubuh membutuhkan banyak oksigen untuk menghasilkan energi. Jantung yang bekerja melebihi batas normalnya akan menyebabkan sakit jantung yang berakibat fatal hingga dapat menyebabkan kematian. Pada penelitian ini penulis membuat alat deteksi detak jantung pada atlet maraton untuk dijadikan sebagai indikasi dalam mengukur kondisi kesehatannya. Sistem yang dirancang menggunakan Raspberry Pi 3B sebagai pemrosesannya dan sensor MAX30102 yang bekerja menggunakan prinsip Photoplethysmography yaitu metode non-invasive untuk mengukur detak jantung dan saturasi oksigen dengan cara mendeteksi volume aliran darah di dalam nadi yang berada sangat dekat dengan kulit.

show abstract

Pengaruh Metode Circuit Training Terhadap Daya Tahan Cardiovascular Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari Jarak Jauh

Cited by 16 publications

References 0 publications

Korelasi Nilai Berat Badan, Kekuatan Otot Tungkai terhadap Hasil Lompatan Lompat Tinggi

Korelasi Nilai Berat Badan, Kekuatan Otot Tungkai terhadap Hasil Lompatan Lompat Tinggi

Pengaruh Latihan Lompat Gawang Terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VII SMP Islam Nurul Huda

Alat Deteksi Detak Jantung Pada Atlet Maraton Menggunakan Raspberry Pi 3B

Contact Info

Product

Resources

About