Pengaruh Modal Kerja Terhadap Perkembangan Usaha Pada Koperasi Bina Mitra Sejahtera Universitas Nias

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh modal kerja terhadap perkembangan usaha pada Koperasi Bina Mitra Sejahtera Universitas Nias. Populasi dari penelitian ini adalah anggota Koperasi Bina Sejahtera Universitas Nias yang berkedudukan di Jl. Yos Sudarso 118 kota Gunungsitoli berjumlah 63 orang. Sampel penelitian berjumlah 15 orang yang di ambil secara acak. Setelah data terkumpul, selanjutnya memprosesnya dengan langkah-langkah yang berlaku dalam metode penelitian yaitu: verifkasi data, pengolahan data, dan dari hasil penelitian data tersebut diketahui harga rxy 0,669. Harga terebut berada di antara 0,600 – 0,800 atau berkorelasi tinggi, dan dari hasil perhitungan koefisien determinasi (Kd) diketahui bahwa kontribusi modal terhadap perkembangan usaha adalah 44,7%. Dari hasil perhitungan uji coba hipotesis dengan menggunakan rumus t diketahui bahwa thitung = 4,311. Setelah dikonsultasikan dengan ttabel dengan DKn-2 atau 25 – 2 = 23. ttabel 2,069. Hal ini menujukkan bahwa thitung > ttabel atau 4,311 > 2,069. Ini berarti bahwa alternatif Ha di terima dan H0 di tolak

Pengaruh Motivasi Dan Kompetensi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Sales

“…Dalam perkembangan kompetitif dan mengglobal, perusahaan membutuhkan karyawan yang berprestasi tinggi. Widiartana (2016) dan Zebua (2022) mengemukakan bahwa pada saat yang sama, pekerja memerlukan umpan balik atas kinerja mereka sebagai pedoman bagi tindakan-tindakan mereka pada masa yang akan datang.…”

Peranan Customer Service Terhadap Pelayanan Jasa Kredit

“…Setiap Perusahaan dalam menjalankan kegiatannya sangat perlu membina hubungan dengan pelanggan atau nasabah, apalagi untuk suatu bisnis yang berhubungan dengan pelayanan (Zebua, 2022). Untuk itu keberadaan customer service sangat diperlukan, agar dapat berfungsi sebagai fungsi manajemen modern yang mempunyai fungsi melekat pada manajemen perusahaan, yakni bagaimana berperan dalam melakukan komunikasi timbal balik untuk tujuan menciptakan saling pengertian, saling menghargai, saling mempercayai menciptakan goodwill, memperoleh dukungan masyarakat dan sebagainya demi tercapainya citra yang positif bagi suatu perusahaan (Haryati & Rostiana, 2022).…”

Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, Ukuran Perusahaan dan Komposisi Pendanaan terhadap Profitabilitas pada Badan Pekreditan Rakyat

“…Selanjutnya berdasarkan UU RI No.10 tahun 1998 terkait Perbankan, Bank Pekreditan Rakyat (BPR) ialah bank dengan aktivitas berdasar sistem konvensional maupun syariah dimana pada aktivitas tersebut tidak menyediakan jasa dalam lalu lintas pembayaran. BPR berdasarkan (Hikmanti, 2019;Telaumbanua & Ziliwu, 2022;Zebua, 2022) ialah bank yang memiliki fungsi dalam penerimaan dana simpanan serta menyalurkan kredit jangka pendek bagi masyarakat desa. BPR mempunyai ciri yakni mempunyai beragam wujud layanan finansial dalam bentuk simpanan serta pinjaman, terkhusus bagi UMKM serta UMK (Upah Minimum Kota).…”