Minimnya penggunaan media pembelajaran interaktif selama kegiatan pembelajaran membuat tujuan pembelajaran kimia belum tercapai secara maksimal. Materi larutan elektrolit dan non-elektrolit merupakan materi yang dianggap sulit oleh siswa karena bersifat abstrak, pemahaman konsep yang baik dan dituntut untuk mampu menerapkan konsep tersebut agar siswa dapat membedakan sifat-sifat larutan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) menghasilkan bentuk media pembelajaran interaktif berbasis guided discovery learning pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. (2) menghasilkan media interaktif kimia berbasis guided discovery learning yang layak pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Penelitian ini termasuk jenis penelitian Research and Development (R&D) menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penilaian kelayakan media pembelajaran interaktif oleh para ahli yaitu ahli materi, ahli media dan respron siswa dengan presentase masing-masing sebesar 3.7, 3.5, dan 3.3 dengan kategori sangat layak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka pembelajaran interaktif disajikan dalam bentuk .html dapat digunakan menggunakan smartphone maupun laptop/komputer dan media pembelajaran interaktif berbasis guided discovery learning sangat layak digunakan pada materi oleh siswa kelas X. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menguji keefektifan dari produk media pembelajaran interaktif berbasis guided discovery learning pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit pada siswa kelas X.