Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Sipakainga’ pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) untuk meningkatkan membaca pemahaman dan kemandirian belajar siswa kelas IV SDN No. 36 Lapporo. Model pengembangan yang digunakan mengacu pada model 4D oleh S. Thiagaranja, Dorothy S. Sammel, dan Melyn I. Sammel meliputi define, design, develop, dan disseminate. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi ahli media dan ahli materi, angket respon guru dan siswa, tes membaca pemahaman, angket kemandirian belajar dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu Pertama, kevalidan media pembelajaran Sipakainga’ berdasarkan ahli materi yaitu 95,6%, sedangkan ahli media yaitu 94,5% termasuk kategori sangat valid. Kedua, kepraktisan media pembelajaran Sipakainga’ berdasarkan angket respon guru dan siswa memperoleh nilai persentase masing-masing 100% kategori sangat praktis. Ketiga, keefektifan media pembelajaran Sipakainga’ pada membaca pemhaman dan kemandirian belajar menggunakan paired sample t-test yang menunjukkan nilai signifikansi 0,000 atau nilai sig<0,05 sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil keterampilan membaca pemahaman dan kemandirian belajar di kelas kontrol dan kelas eksperimen antar sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran Sipakainga’. Dengan demikian, temuan ini menegaskan bahwa media pembelajaran Sipakainga’ dapat menjadi alternatif efektif dalam meningkatkan membaca pemahaman dan kemandirian belajar siswa.