2010
DOI: 10.17509/strategic.v10i1.1077
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Motivasi Dan Disiplin Kerja Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Departemen Weaving Pt. Adetex Cabang Banjaran Kab. Bandung

Abstract: PT. Adetex merupakan perusahaan yang bergerak di industri tekstil yang berlokasi di daerah Banjaran Kabupaten Bandung. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan ini dihadapkan pada kondisi pentingnya untuk meningkatkan kinerja pegawai. Kinerja pegawai yang baik akan menghasilkan kinerja perusahaan yang baik pula sehingga memudahkan perusahaan untuk mencapai tujuannya. Kinerja pegawai dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya motivasi, disiplin, kepemimpinan, suasana kerja, kompetensi, dan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
2
0
8

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
4
1

Relationship

2
3

Authors

Journals

citations
Cited by 10 publications
(10 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
8
Order By: Relevance
“…Setiap organisasi dituntut untuk selalu dapat menjaga pegawainya agar dapat menampilkan kinerja yang baik dan memelihara pegawainya agar dapat mendedikasikan diri kepada organisasi tempat di mana pegawai bekerja (Masharyono, 2015). Besarnya peranan sumber daya manusia sebagai pelaku utama, maka seorang menajer harus mampu mengatur karyawannya dengan baik karena karyawan merupakan input dari produktivitas dalam perusahaan sehingga kinerja karyawan harus dipelihara dan ditingkatkan seoptimal mungkin (H. Mulyadi & Marliana, 2010) Dalam menunjang kesejahteraan karyawan, perusahaan perlu melakukan beberapa upaya dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan agar mereka loyal dan tidak keluar mencari pekerjaan lain atau disebut dengan turnover karyawan, Terjadinya turnover merupakan suatu hal yang tidak dikehendaki oleh perusahaan Seperti halnya pergantian yang terus berjalan, baik pergantian karena faktor produktivitas karyawan yang menurun, misalnya karena umur, maka perusahaan dapat mengantisipasi dengan mempersiapkan kader-kader untuk menggantikan posisi karyawan tersebut. Tetapi jika pergantian karyawan disebabkan oleh pengunduran diri, maka akan menyulitkan perusahaan karena berkaitan dengan implementasi program kerja yang telah ditetapkan (Gomes, 2003).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Setiap organisasi dituntut untuk selalu dapat menjaga pegawainya agar dapat menampilkan kinerja yang baik dan memelihara pegawainya agar dapat mendedikasikan diri kepada organisasi tempat di mana pegawai bekerja (Masharyono, 2015). Besarnya peranan sumber daya manusia sebagai pelaku utama, maka seorang menajer harus mampu mengatur karyawannya dengan baik karena karyawan merupakan input dari produktivitas dalam perusahaan sehingga kinerja karyawan harus dipelihara dan ditingkatkan seoptimal mungkin (H. Mulyadi & Marliana, 2010) Dalam menunjang kesejahteraan karyawan, perusahaan perlu melakukan beberapa upaya dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan agar mereka loyal dan tidak keluar mencari pekerjaan lain atau disebut dengan turnover karyawan, Terjadinya turnover merupakan suatu hal yang tidak dikehendaki oleh perusahaan Seperti halnya pergantian yang terus berjalan, baik pergantian karena faktor produktivitas karyawan yang menurun, misalnya karena umur, maka perusahaan dapat mengantisipasi dengan mempersiapkan kader-kader untuk menggantikan posisi karyawan tersebut. Tetapi jika pergantian karyawan disebabkan oleh pengunduran diri, maka akan menyulitkan perusahaan karena berkaitan dengan implementasi program kerja yang telah ditetapkan (Gomes, 2003).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Oleh karena itu, perusahaan yang ingin mencapai tujuannya harus memberikan perhatian berupa pemberian motivasi kerja pada karyawannya. Dengan kata lain, motivasi kerja adalah keseluruhan proses pemberian motivasi bekerja kepada bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis (Mulyadi, Hari dan Marliana, 2010) Produktivitas dapat diartikan sebagai ukuran dari seberapa besar nilai individu karyawan menghasilkan barang atau jasa sebagai besaran produksi organisasi. Semakin besar output per individu, semakin tinggi produktivitas organisasi, (Gomez-Mejia, 2012).…”
Section: Kajian Pustakaunclassified
“…Disiplin kerja menurut Veithzal Rivai adalah suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial yang berlaku (Veithzal, 2013). Disiplin kerja adalah suatu sikap kesediaan karyawan dalam mematuhi dan mentaati segala peraturan yang dibuat perusahaan secara sukarela tanpa adanya paksaan (Mulyadi, 2010).…”
Section: Bejounclassified