2021
DOI: 10.37368/tonika.v4i2.316
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Pengaruh Musik Iringan terhadap Minat Jemaat Beribadah di GKE Palangka I Palangka Raya

Abstract: Gereja Kalimantan Evangelis Palangka I menyelenggarakan ibadah dengan menggunakan alat musik pengiring yang beragam dengan menggunakan nuansa musik dalam setiap jam ibadah menjadi berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh musik iringan terhadap minat jemaat beribadah di Gereja Kalimantan Evangelis Palangka I Palangka Raya. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi berjumlaah 800 jemaat dengan sampel berjumlah 80 jemaat yang d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
1
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 28 publications
(30 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
Order By: Relevance
“…Oleh karena itu alangkah lebih baik jika persekutuan gereja tidak selalu menutup diri dan menerima masyarakat yang ingin ikut dalam persekutuan. Menutup diri boleh, dalam hal masalah pribadi atau masalah dalam gereja (Inriani, 2021a(Inriani, , 2021bKim & Bang, 2021;Manik et al, 2023;Panikkar, 1998;Sinta et al, 2023;Sopiani, Dini, Nadiya, Natanae, & Inriani, 2023;Sulistyowati, Munte, Silipta, & Rudie, 2022;Sulistyowati, Nugrahhu, & Utami, 2021). Pengertian gereja ini menunjukan bahwa makna gereja mengalami pergeseran, yang dahulu dalam kalangan orang Kristen Yunani dipakai untuk menunjuk ketempat ibadah, sekarang bergeser menjadi perkumpulan orang-orang yang bersekutu.…”
Section: Moderasi Beragama DI Gke Imanuel Kuala Pembuangunclassified
“…Oleh karena itu alangkah lebih baik jika persekutuan gereja tidak selalu menutup diri dan menerima masyarakat yang ingin ikut dalam persekutuan. Menutup diri boleh, dalam hal masalah pribadi atau masalah dalam gereja (Inriani, 2021a(Inriani, , 2021bKim & Bang, 2021;Manik et al, 2023;Panikkar, 1998;Sinta et al, 2023;Sopiani, Dini, Nadiya, Natanae, & Inriani, 2023;Sulistyowati, Munte, Silipta, & Rudie, 2022;Sulistyowati, Nugrahhu, & Utami, 2021). Pengertian gereja ini menunjukan bahwa makna gereja mengalami pergeseran, yang dahulu dalam kalangan orang Kristen Yunani dipakai untuk menunjuk ketempat ibadah, sekarang bergeser menjadi perkumpulan orang-orang yang bersekutu.…”
Section: Moderasi Beragama DI Gke Imanuel Kuala Pembuangunclassified
“…The implementation of traditional rituals by the Ngaju Dayak Tribe involves the use of many distinctive symbols, which can be displayed in both verbal and nonverbal forms (Kristin, Merilyn, & Rahmelia, 2022;Merilyn, 2018Merilyn, , 2020Susila, 2022bSusila, , 2022aSusila, , 2022cSusila & Pradita, 2022;Susila & Risvan, 2022). Verbal symbols may take the form of parables, rhymes, poems, proverbs, gestures, sounds (songs, music), colours, and forms (paintings and decorations) (Nugrahhu, 2020Nugrahhu & Wulandari, 2023;Sulistyowati, Nugrahhu, & Utami, 2021).…”
Section: Data For 2020 Up To 2022mentioning
confidence: 99%
“…Semiotics is identified by analyzing the speaker's identity, location, and other relevant factors. (Angellyna, 2021;Nugrahhu, 2020Nugrahhu, , 2022Nugrahhu, Sulistyowati, Utami, & Ernest, 2023;Nugrahhu & Wulandari, 2023;Sepniwati, 2022;Sulistyowati, Nugrahhu, & Utami, 2021;Supardi, Merdiasi, Sepniwati, Apandie, & Siten, 2023;Teriasi et al, 2022). It involves analyzing the sounds or words that are spoken through common-sense, sign, signified (as a representation, e.g.…”
Section: Michael Riffaterre: Semiotics Intertextuality and Aestheticsmentioning
confidence: 99%