“…Penggunaan E-Learning tentunya harus didukung dengan penggunaan internet yang memadai, sehingga dapat mendukung proses kegiatan belajar mengajar (Handarini & Wulandari, 2020). E-learnig sendiri dibedakan menjadi 2 yaitu Synchronous (proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa dilakukan dalam waktu yang bersamaan) dan Asynchronous (proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa dilakukan dalam waktu yang berbeda, fleksibel sesuai tenggat waktu yang diberikan), (Mamahit, 2021). Namun dalam prakteknya sebuah solusi tentunya akan menemukan kendala baru, kendala teknis yang tengah menjadi problematika dalam penggunaan e-learning adalah seperti kesiapan SDA yang belum memdadai, arahan pemerintah masih kurang jelas, kurikulim yang masih berubah-ubah, dan ketersediaan jaringan yang belum merata (Latip, 2020), (Asmuni, 2020), (Anugrah et al, 2020.…”